ONE NIGHT STAND

"Jika kamu berhasil minum 3 gelas ini,kamu dapat uang 500,gimana?" tawar seorang lelaki membawa bir bergelas besar ke meja Aruna yang terduduk sendirian. Tadinya ia ke bar bersama Amanda dalam rangka menemaninya sehabis putus dengannya. Tapi pacar Amanda telepon dan meminta maaf dan mengajak bertemu. Dengan secepat kilat Amanda menyusul pacarnya.

" Jam tangan mu lebih keren?"  Lirik Aruna pada jam bermerk mahal,dan bernilai jutaan itu.Tidak ada salahnya meladeni Cowok songong ini, Ia pun butuh hiburan dari hidupnya yang menyedihkan.

"Deal,Tapi jika kamu kalah,ONS sama gue?"  Tawar si cowok itu. menyodorkan gelas beer yang ia bawa.

"Deal" Aruna mengambil gelas yang di tawarkan cowol itu.

Satu gelas dalam one shot. Aruna masih baik baik saja.

Gelas ke dua,Aruna masih bertahan. 

Gelas ketiga,Aruna masih bertahan juga.

Rahasia kecil Aruna,ia adalah peminum yang baik. Ia bisa bertahan sampai 8 gelas beer.

Cowok itu,menghela nafas kesal. Aruna memenangkan taruhan.

"Satu game lagi" tawar si cowok itu.

"No,sekarang jam nya" minta Aruna.

Dengan berat hati ia menyerahkan jam nya,

"Lalu ,berikan aku nomor W* mu"

"Tidak tertarik" tolak Aruna mentah-mentah. Cowok itu mendengus kesal lalu pergi.

Jam dari merk terkenal bisa jutaan kalau di jual,ini bisa jadi biaya pelariannya nanti. 

Seorang cowok menghampirinya lagi. Yang dari tadi mengawasi Aruna saat bermain game degan cowok lain. Ia berkemungkinan juga tertarik pada Aruna untuk One Night Stand.Menantang Aruna minum.

"Siapa yang paling banyak minum,yang menang"

"Apa taruhannya?"

si cowok mengeluarkan black cardnya dari dompetnya. Wow Aruna bisa membeli apapun dengan itu. Tawaran yang menggiurkan.

"Jika aku kalah?"

"One night stand denganku" Tidak buruk pikir Aruna,lagi pula cowok ini juga tampan.

"Deal"

Pertarungan dimulai, ada 12 gelas beer,Aruna meminumnya dengan semangat demi black card.

Cowok itu meminumnya dengan santai,tersenyum menyunggingkan smirknya. Aruna yang melihatnya tidak mau kalah, tanpa ia sadari sudah gelas ke 6 nya. Tapi rasanya ia sudah tak kuat lagi. Mata Aruna menjadi berat,beberapa detik kemudian padangannya menghitam. Ia pingsan.

Cowok itu,tersenyum penuh kemenangan.

Menggendong Aruna gaya bridal style ,masuk ke mobil mewahnya.

Ia membawa Aruna,ke sebuah hotel mewah. Melemparkan Badan Arauna ke kasur king size, Aruna setengah sadar,menggeliat. Cowok itu mulai melepas kemejanya,menjadikannya setengah telenjang.

Lalu mulai membuka baju Aruna,sambil mencium bibir Aruna dengan rakus. Aruna di bawah alam sadarnya meresponnya. satu persatu pakaian mereka tanggalkan.

Menyatukan badan mereka lebih dalam. Desahan keluar dari mulut Aruna tanpa tersadar.

"Desahanmu indah juga"

"Ini menjadi ONS ku yang paling indah"

"Nara,panggil namaku" Bisiknya di telinga Aruna.

"Nara" Desah Aruna. Membuatnya tambah semangat,terus menerus hingga jam 3 pagi baru mereka selesai.

Aruna benar-benar sudah tidak bisa bergerak lagi jika di lanjutkan. sedang si cowok yang bernama Nara sebenarnya masih ingin lanjut,tapi pihak wanita sudah pingsan duluan.

Biasanya setelah one night stand ia akan segera pergi, tapi ia rasa berbeda dengan sekarang. Ia ingin tidur dahulu di samping Aruna.

Ia menarik Aruna ke sampingnya,menggunakan lenganya menjadikan bantal untuk kepala Aruna. Lalu memeluk Aruna dengan satu tangannya lagi. Ia bahkan mengecup kening Aruna mengucapkan selamat tidur.