DARK SECRET

Setelah malam kemarin,Aruna terbangun dengan seorang lelaki asing di sampingnya dan memeluknya. Membuatnya terkejut dan hampir berteriak kencang membangunkan lelaki itu. Ia cepat cepat mebekap mulutnya sendiri lalu memungut bajunya dan memakainya. Dan pergi begitu saja.

Denga badan yang sangat lelah,ia menyeret tubuhnya masuk kerja di studio foto kecil miliknya. Sebenarnya milik Amanda dan Aruna. Mereka fokus dalam memoto produk online. Mereka  awalnya berteman di kost yang sama lalu bekerja di perusahaan iklan yang sama, dan memutuskan keluar membuat usaha mereka sendiri.

Dan disinilah mereka,walau belum terkenal. Tapi penghasilan mereka cukup untuk membayar sewa gedung dan uang saku mereka.

"Na..., Sorry banget tadi malam gue,ninggalin kamu gitu aja" Kata Amanda yang menyambut kedatangan Aruna.

"It's Okay" Ucap Aruna santai seolah itu hal yang biasa terjadi,tapi memang seperti itulah hubungan Amanda dan pacarnya. Putus nyambung tidak jelas.

"Wait! you have bite love?" Kata Amanda memperhatikan leher Aruna yang memliki banyak cupang merah.

" Siapa yang kau tiduri malam ini,so aggresif" Goda Amanda.

"Shiit!" Batin Aruna karena terburu buru tadi ia tak sempat memarhatikan ini. Lelaki itu pasti psiko,bagaimana ia begitu semangat membuat tanda merah ini di lehernya.

"Jangan bahas ini,ini juga gara-gara kamu ninggalin aku gitu aja" 

"Iihhh...kan dah minta maaf,jangan marah donk"

"Traktir aku makan siang"

Okay dehhh..." Jawab Amanda.

"Ayo,kembali kerja banyak barang yang datang hari ini yang harus di foto"

 Mereka lalu fokus kerja menyiapkan background foto sesuai tema barang, lalu memfotonya,mengeditnya dan dikirim ke client mereka.

Setelah jam makan siang mereka menyelesaikan pekerjaan mereka dan bersiap makan di warung makanan yang biasa mereka tuju. 

Televisi hari ini menyiarkan pemilihan presiden yang akan diselenggarakan 6 bulan lagi. Ini moment gencar-gencarnya Calon presiden berkampanye.Aruna sekilas melihat berita yang menyiarkan tentang hal itu. Ia melihat sosok yang ia kenali. Mendengus lalu memfokuskan dir ke makanannya lagi.

"Tahun ini kau akan pilih siapa?" Tanya Amanda.

"Golput" jawab Aruna Cuek.

"Tidak boleh golput na,kita sebagai warga negara yang baik harus menggunakan hak suara kita untuk memilih calon pemimpin kita." Cerewet Amanda

"Eh...sepertinya Abimana calon yang kuat untuk tahun ini,dia pasti akan jadi Presiden selanjutnya. Dia sering melakukan acara amal,dan tidak pernah terlibat kasus korupsi"

"Presiden,?"

"Huh,dia bahkan menelantarkan anaknya, Memuakkan" Batin Aruna.

Rahasia besar yang orang tak pernah tahu. Aruna adalah anak dari affair pejabat Abimana yang sekarang mencalonkan diri menjadi presiden dengan seorang aktris senior terkenal Isabella yang masih eksis hingga sekarang.

Dari kecil hingga sekarang .Aruna tidak pernah merasakan yang namaya kasih sayang orang tua. Mereka hanya memberikan semua fasilitas. Uang,rumah dan pengasuh. Tapi tak sekalipun mereka mengunjungi Aruna,ia ditinggal bahkan sejak bayi. Ia sangat membenci kedua orang tuanya sampai ketulang tulangnya.

Bagaimana tidak,Ia di tinggal sendirian. Tapi setiap hari melihat berita bahwa keluarga pihak ibunya yang selalu pamer keharmonisan di televisi dan kesuksesan anak -  dari pihak ayah selalu di banggakan oleh kelurga mereka.

Sejujurnya jika ia bisa berteriak protes. Ia juga tak ingin lahir ke dunia ini jika bisa memlih. Mereka yang membuatnya lahir di dunia ini. Kenapa mereka tidak bertanggung jawab padanya?

Makan siang nya batal karena berita di TV membuatnya tidak nafsu lagi.

"Aruna! Mau kemana? Makan siang belum habis" Teriak Amanda yang kaget di tinggal Aruna tiba-tiba.

"Aku pulang duluan,mau ke dokter"

"Lanjutkan saja makan mu"  Kata Aruna berlalu perhi.

"Ada apa dengan dia? Tiba -tiba bengong lalu pergi "

"Mungkin dia ,sakit karena terlalu lelah tadi malam,aku penasara lelaki macam apa yang kemarin malam nana tiduri." Oceh Amanda ,lalu melanjutkan makannya.