Share

Ki Rengga Wana

Langit melangkahkan kakinya dengan santai memasuki asrama kost-annya. Dia sengaja melambatkan langkahnya, karena sejak tadi sore dia merasa ada seseorang atau sesuatu tengah mengikutinya. Dan itu dirasakan olehnya dari sejak sore tadi.

Indera perasanya merasakan kehadiran sosok itu. Awalnya Langit berasumsi bahwa yang mengikutinya adalah gadis pucat bergaun merah yang tadi sore di usirnya. Namun dia merasakan ketidaksesuaian aura antara sosok gadis itu, dengan yang mengikutinya sekarang. Indera ke enamnya merasakan aura ini lebih kuat dan lebih mengintimidasi dari pada sosok gadis muka pucat bergaun merah tadi.

Langit sudah mencoba mendeteksinya dengan kemampuan yang dia miliki, namun sosok ini mampu menggunakan kamuflase dirinya hingga tidak bisa di terawang dengan baik. Dia hanya merasakan bahwa sosok ini seolah menjaga jarak dengannya, namun dia tidak berhenti untuk terus-menerus mengikutinya. Sampai ke pintu kamar kost-annya saat ini.

"Siapapun kamu, jika kamu bermaksud baik,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status