Share

Bab 18: Balita di Lampu Merah

Bab 18: Balita di Lampu Merah

Karin memasuki mobil, menyusul Verous yang sudah bersiap di balik kemudi.

“Yuk, berangkat.”

Verous mengangguk dan memundurkan mobil keluar dari halaman. Bik Asih pembantu mereka segera menutup pintu pagar setelah Verous dan Karin menghilang bersama mobil mereka di ujung jalan.

Tak lama kemudian mobil yang dikemudikan Verous mulai memasuki jalan raya, dan Karin yang duduk di samping mulai melamun. Pikirannya melayang-layang, jauh entah ke mana.

“Oh, iya,” pikir Karin tiba-tiba.

“Tadi malam Olive menelepon aku.”

“Ada apa ya?”

Karin kemudian mengambil ponselnya dari dalam tas jinjing. Cepat ia membuka layar ponsel untuk melakukan panggilan pada Olive. Akan tetapi, sampai beberapa kali menelepon ia tak kunjung mendapat sahutan.

“Ya sudahlah,” batin Karin, mengakhiri panggilan telepon

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status