Share

Part 18 Menyentil Batin

Mbak Imar sudah berada di belakang ibu mertua berdiri melihat kami. Ia berteriak terkejut mengetahui jika lelaki buta berbaju hitam ini hanya seorang dukun abal-abal. Entah dari mana mereka bertemu hingga ia bisa dibawa ke rumahku.

"Hey!" Mbak Imar mendekat.

"Benaran kamu dukun palsu?" Kini mbak Imar sudah berdiri di depan lelaki itu. Matanya melotot. Semelotot apapun mata mbak Imar, tetap saja lelaki itu tak bisa melihat. Lah dia buta.

"Maaf, Mbak. Anu ..., mm aku, aku hanya ingin cari uang buat makan saja. Tolong jangan laporin aku ke polisi." Si dukun palsu menyatukan telapak tangan memohon. Raut wajahnya kalut.

"Ugh!" Mbak Imar mendorong kepalanya. "Beraninya kamu membohongiku?" Kali ini pukulan melayang ke lengan lelaki itu.

"Ampun, Mbak. Ampun!" 

&n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Husen
manusia laknat
goodnovel comment avatar
Bunda Aliyyah
manusia-manusia busuk......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status