Bab 48 AIL GNBagai tersengat petir di siang hari, Jaehyung langsung mematung kala melihat Tae Min memberi kecupan di bibir Vanesha. Tangan yang sudah berada di saku celana untuk mengambil dan menyerahkan gelang milik Vanesha kembali tertahan."Jae, sini!" seru Tae Min saat melihat kehadiran Jaehyung. Dia memanggilnya untuk mendekat."Ini Vanesha, dia gadisku cintaku segalanya untukku. Dia kekasihku," ucap Tae Min memperkenalkan Vanesha sebagai kekasihnya yang selalu ia ceritakan selama ini. Pria itu juga selalu mencium rambut dan kepala bagian samping kiri Vanesha. Sesekali Tae Min juga memeluk Vanesha dari samping. Dia sangat bangga dan bahagia karena memiliki Vanesha."Jae, kenapa kau diam? Kenalkan ini kekasihku, Vanesha!" seru Tae Min."Oh iya, halo Vanesha! Namaku Jaehyung," ucap Jaehyung mengulurkan tangannya.Vanesha menjabat tangan Jaehyung sekilas, seraya menyebutkan namanya. Mereka seperti dua orang yang baru saja saling bertemu."Sayang, apa kau ingat pria yang menuduhmu m
Bab 49 AIL GN"Jae, tunggu!" seru Tae Min berusaha menahan Jaehyung.Pria itu menghampiri Alexandra dan meraih tas kecil miliknya gadis itu untuk mencari kunci mobil. Lalu pergi keluar dari ruangan tempat pesta ulang tahun Tae Min berlangsung. Vanesha hanya bisa diam dan tak tahu apa yang harus dia lakukan kala pria itu pergi.Meskipun Nyonya Han Na melihat Jaehyung dengan bingung, dia tetap meminta Tae Min untuk melanjutkan pesta. Apalagi putranya sudah mempersiapkan hal penting dan istimewa untuk melamar Vanesha.Di atas panggung Tae Min membawa Vanesha naik ke sana. Di hadapan para pengunjung dia berlutut dan mengarahkan kotak beludru biru berbentuk simbol hati. Di dalamnya ada sepasang cincin berlian yang sangat cantik.Vanesha menerima lamaran Tae Min untuk menjadi tunangannya. Pesta pernikahan akan segera diselenggarakan lima bulan dari acara ulang tahun Tae Min karena ayahnya Tae Min akan menjalani pengobatan karena penyakit kebocoran jantung yang diderita Tuan Kim. Sehingga Ny
Bab 50 AIL GNKeesokan harinya, Vanesha mengetahui Jaehyung mengalami kecelakaan dari Tae Min. Namun, wanita hanya diam dan berusaha untuk tak peduli. Saat Tae Min mengajaknya menemui Jaehyung di rumah sakit, Vanesha menghindar.Lagipula ada hal yang harus Vanesha lakukan yaitu mengurus surat pindah tugasnya di negara tersebut. Dia memberi kejutan pada Tae Min mengenai surat tugasnya. Akhirnya, pria itu menemani kekasihnya untuk mencari apartemen. "Kenapa kau tak bilang padaku?" tanya Tae Min."Kejutan!" "Lalu, di mana kau akan tinggal?" tanya pria itu."Aku sudah mendapatkan apartemen yang kosong, kok. Dan cocok untukku lalu uang sewa nya juga pas di kantong.""Nez Sayang, kau kan bisa tinggal di rumahku. Atau bagaimana kalau ku sewakan tempat yang layak, apartemen yang nyaman untuk kita tempati nanti?" tanya Tae Min memberi penawaran."Tempat yang layak? Maksudmu yang mewah, begitu kan?" Tae Min tahu kalau barusan dia menyinggung Vanesha
Bab 51 AIL GNVanesha menatap dirinya di cermin sebelum dia bergegas menuju ke rumah sakit. Tae Min sudah menjemputnya di depan apartemen. “Ada apa denganmu? Apa kau sakit, Sayang?” tanya Tae Min yang tampak khawatir.“Tidak apa-apa, sepertinya darah rendahku mulai kambuh.”“Kita cek ke dokter sekarang!”“Sayang, aku bekerja di rumah sakit. Aku akan memeriksa diriku pada Dokter Jung.”“Oh iya kau benar juga, aku temani mu sekarang.”“Sayang, hari ini kau akan bertemu Nona Ma Ri. Bukankah dia klien yang penting untuk ayahmu?” tanya Vanesha.“Hmmm, kau betul juga. Tapi aku lebih menemanimu sekarang.”“Jangan egois! Kau sudah janji untuk mengembangkan perusahaan ayahmu. Pergilah temui nona itu asal jangan sampai kau jatuh cinta padanya!” ancam Vanesha dengan lirikan tajam.“Hanya kau yang selalu ada di hatiku dan yang paling cantik. Gadis lain tak akan mampu membuatku berpaling darimu,” ucap Tae Min menyentuh dagu Vanesha dan memberi kecupa
Bab 52 AIL GNDi dalam ruangan Dokter Jung, Vanesha masih menangis seraya meremas perutnya.“Kau dan pacarmu pasti sudah dewasa dan bisa berpikir jernih. Katakan semuanya pada kekasihmu! Atau perlu aku yang mengatakannya bahkan bilang pada ibumu dan Nathan tentang hal ini, hah?” Dokter Jung tampak kesal seraya berkacak pinggang.“Tapi, Dokter Jung—”“Vanesha! Suamiku meninggalkan ku karena aku tak bisa memberinya keturunan! Tuhan pasti sangat menyayangimu sampai Dia memberikanmu anak cantik di dalam rahimmu itu. Kenapa kau sampai berpikir akan menggugurkannya? Kenapa?” Dokter Jung mencengkeram bahu Vanesha sambil menangis. Kedua wanita itu lalu berpelukan meluapkan kesedihan masing-masing kala itu.****Sore hari menjelang, Vanesha masih merenung saat sedang menyiapkan obat-obatan untuk Jaehyung. Menurut perkiraan dokter dalam tiga hari ke depan Jaehyung sudah boleh pulang.“Hei, kau mau sun
Bab 53 AIL GNSeminggu berlalu, Jaehyung sudah beraktifitas kembali. Dia memutuskan untuk keluar dari kesatuan militernya dan memilih menerima pinangan Tuan Kim untuk membantu Tae Min dalam mengurus perusahaan.Jaehyung juga berusaha melupakan Vanesha meskipun rasanya sulit. Hari itu, Alexandra datang untuk mengajaknya makan malam. Gadis itu sudah menyukai Jaehyung sejak pertama kali bertemu. Malam itu, Alexandra akan memberanikan diri menyatakan cinta lebih dulu pada pria pujaannya itu.Alexandra mengajak Jaehyung ke sebuah Restoran Flower Rooftop Lounge. Restoran tersebut menawarkan atmosfer santai dan romantis. Cocok dijadikan tempat bagi pasangan muda untuk bersantai. Tempat ini dikelola oleh aktor ternama kesukaan Alexandra, Park Hyung Soo. Aktor itu sendiri yang memilih dekorasi untuk Flower Rooftop Lounge. Fans aktor yang satu ini sudah pasti ingin mengunjungi tempat nongkrong tersebut. Restoran tersebut memiliki jam operasi di malam hari. Di tempat itu, para pengunjung juga
Bab 54 AIL GNAkhirnya perawatan Jane dan Vanesha di salon kecantikan itu pun selesai. Keduanya lalu melanjutkan makan siang di sebuah restoran pizza yang dekat dengan salon dan spa tadi."Ah, aku kenapa sangat merindukan Nathan, ya?" gumam Jane.Dia melihat sepasang muda mudi yang sedang memadu kasih tak jauh dari tempatnya duduk."Astaga, kau setiap hari bertemu bahkan setiap jam selalu melakukan video call masih saja rindu? Dasar bucin tingkat dewa," cibir Vanesha."Biar saja, huh! Oh iya ya, kira-kira bachelor party yang diadakan Nathan dan Tae Min serta lainnya akan seperti apa ya nanti malam?" tanya Jane penasaran."Mana aku tahu, tanya saja sendiri!""Iya juga ya, sebaiknya aku tanya sendiri. Bagaimana kalau aku menghubungi kekasih mu itu," ucap Jane yang mulai mencoba menghubungi Tae Min."Tak ada jawaban, Nez, bagaimana kalau kau saja yang hubungi Tae Min," pinta Jane."Astaga, baiklah kalau begitu." Vanesha lalu menghubungi Tae Min dari ponselnya dan nihil sama saja tidak ad
Bab 55 AIL GN"Ada apa sih memangnya sampai kau seperti ini, Jane?" tanya Nathan berusaha menenangkan calon istrinya itu."Aku hanya… aku hanya takut kau akan merayakan pesta bujangmu dengan berjoget-joget seperti pesta bujang yang ada di film-film itu. Berjoget bersama wanita seksi bahkan mabuk lalu kalian akan tidur bersama tanpa sadar," ucap Jane seraya memeluk Nathan dengan sedih."Tadinya sih kami mau mengundang seorang wanita, tetapi aku tak mau melakukannya. Tae Min juga melarang," ucap Nathan."Lagi pula, kenapa pikiran mu mesum seperti itu sih, Jane?" sahut Tae Min. Pria itu langsung diberi timpukan sepatu oleh Jane saking kesalnya."Ini semua gara-gara perkataanmu tadi, kan?" tukas Jane."Makanya jangan kebanyakan nonton film dewasa, jadinya di pikiran mu sangat kotor seperti itu," ucap Tae Min yang makin mengejek Jane."Ih, Tae Min menyebalkan!" Jane ingin menghampiri Tae Min dan menjambak rambutnya tetapi langsung ditahan oleh Nathan.Vanesha dan Tae Min makin tertawa men