Share

Bab 17

Aku tiba dirumah sakit dan langsung bertanya pada suster dimana letak kamar VIP adik dan suamiku.

susterpun memberiku arahan, aku pergi sesuai arahan suster tersebut. kutemukan ruangan VIP tempat adikku dan sebelahnya ruang VIP suamiku.

Yaa kamar mereka terpisah karena penyakit kulit yang mereka alami terdapat pada area selangkangan dan kelamin sehingga, mereka akan sering terlihat setengah bertelanjang hingga mereka bisa menggunakan celana lagi. Jadi tidak mungkin mereka sekamar.

sekarang posisiku tepat berada depan pintu kamar Tania.

ku lihat ia sudah berganti baju pasien, dan ada ayah yang duduk menemaninya disisi ranjang.

aku menutup mata dan meranik nafas lalu dengan tenang menggeser pintu ruang. “Tania, Ayah,” sapaku membuka pintu.

ayah spontan menoleh mendengar suaraku. "putriku, kamu sudah tiba."

"iya ayah, maaf aku terlambat." ku langkahkan kaki menuju ayah dan Tania.

ayah beranjak berdiri dan memelukku. "Kau baik-baik saja nak? Ayah sungguh sedih mendengar adik dan suamimu te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status