Share

Anisa Makin Cemburu

Pov Ola

"Kamu kenapa, Nis. Kok kaya ketakutan gitu?" tanyaku pada Anisa ketika wanita itu mendekat membantuku menepikan troli berisi barang-barang belanjaan.

"Enggak kenapa-kenapa, Mbak. Owh ya, barang belanjaan sebanyak ini, kita enggak mungkin bisa bawa sendiri ke tempat parkir. Gimana ini?" tanyanya.

"Itu ada Bang Yanto, dia bakal tolong bawa salah satu troli ini kok!" ucapku sembari menunjukan jari telunjukku ke arah Bang Yanto. Kebiasaan sopir pribadi Nyonya Hani ketika menungguiku belanja yakni minum kopi di kedai kopi yang berada tepat di di depan supermarket ini.

"Bang Yanto sejak kapan berada di situ, Mbak?" Pertanyaan Anisa membuatku sedikit mengernyit. Entah apa yang terjadi pada wanita itu barusan, tapi sepertinya dari tadi dia terus terlihat sangat panik.

"Kayaknya dah dari pertama kita masuk dia disitu. Soalnya tiap antar aku belanja, dia selalu nungguin aku di tempat itu."

"Apa? Kok bisa aku enggak lihat!" ucapan Anisa makin membuat aku bingung.

"Memangnya kenapa kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status