Share

Hinaan Mantan Pacar Eric

Pov Ola

"Gimana, Mbak. Apa yang di bicarakan Dokter Eric. Kenapa dia sampai ngajak ngobrolnya di kamar? Dia enggak ngelakuin sesuatu yang buruk sama Mbak kan?"

Baru saja aku menginjakan kaki di dapur, aku sudah di todong banyak pertanyaan oleh adikku Anisa.

"Enggak, kok. Dokter Eric cuma mau aku ikut makan malam nanti." jawabku jujur.

"Beneran, Mbak?"

Aku mengangguk.

"Hati-hati loh, Mbak. Nanti ini jebakan saja."

"Jebakan gimana maksud kamu, Nis?"

"Ya, bisa aja kan nanti makanan Mbak di kasih obat tidur terus Mbak di apa-apain Dokter Eric. Kayaknya Nyonya Hani ngebet banget punya menantu kaya Mbak makanya bisa saja mereka bekerjasama untuk jebak Mbak."

"Kamu itu enggak cape ya selalu suudzon sama orang. Kalau mereka mau jebak saya sudah lama. Mereka orang baik dan terhormat, enggak mungkin mereka melakukan hal rendah seperti yang pernah kamu dan Mas Dani lakukan padaku." balasku sambil kembali meracik bumbu dapur. Anisa terdiam, sempat ku lihat wajah terkejutnya saat aku mengingatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status