Nabila bertanya, "Apa rencanamu?"Yohan berkata dengan perlahan."Kita bisa kasih obat penawarnya pada Kerajaan Miria."Nabila mengerutkan keningnya. "Bukannya tadi kamu bilang ...."Setelah itu dia langsung bereaksi kembali."Kamu mau buat obat penawar tiruan?"Yohan tidak menyangkal hal ini, tatapannya mendingin."Kita bisa kasih obat penawar sebanyak yang diminta oleh Kerajaan Miria."Nabila berpikir selama beberapa saat, lalu menggelengkan kepalanya. "Kita tidak bisa menipu Tenji dengan obat tiruan."Yohan berkata."Kuncinya bukan di obat penawar, tapi kita gunakan obat ini untuk jebak musuh."Tatapan Yohan mendingin saat mengatakan ini....Utusan Kerajaan Miria akhirnya bisa bertemu dengan Yohan setelah menunggu untuk waktu yang lama.15 menit kemudian.Utusan itu berjalan keluar dari Ruang Kerja Istana.Tidak ada ekspresi senang di wajahnya, hanya terdapat ekspresi khawatir.Tidak disangka Kaisar Negara Naki ingin menggunakan obat penawar palsu untuk menipu orang Klan Namrian?A
Ruang Kerja Istana.Saat melihat Nabila datang, Yohan segera berjalan menghampirinya."Kenapa kamu datang? Bukannya aku suruh kamu untuk istirahat?" Yohan memapahnya berjalan dengan hati-hati, seolah-olah takut Nabila akan terbentur.Nabila menatap sekeliling. "Di mana Clayton?""Dia sudah tidur di dalam," ujar Yohan sambil membantunya untuk duduk.Nabila berkata dengan tidak berdaya, "Aku cuma sedang mengandung, bukannya tidak bisa jalan.""Pada dasarnya kamu sulit untuk mengandung, tapi kamu sedang mengandung sekarang. Sejujurnya awalnya aku sangat senang, tapi sekarang aku sangat khawatir."Nabila berkata dengan tenang."Setelah aku melahirkan Clayton dan Arvin, kamu ditangkap di Kerajaan Jaming. Waktu itu aku bepergian dengan terburu-buru dan mengalami penyakit pascapersalinan.""Semua orang bilang penyakit ini bisa disembuhkan saat masa nifas.""Sepertinya anak ini datang untuk balas budi."Yohan menggenggam tangannya, lalu berkata sambil tersenyum."Kenapa aku merasa ucapan terak
Anak panah yang ditembakkan oleh burung kayu memiliki racun, prajurit yang terkena anak panah pasti akan terkena racun manusia obat.Saat Farrel menyadari hal ini, dia segera berteriak pada prajurit Kerajaan Miria.Hanya saja, semuanya sudah terlambat.Satu burung kayu bisa menembakkan ribuan anak panah.Jika anak panah itu ditembakkan dari arah lain, mereka mungkin masih bisa menghindar. Tapi anak panah itu ditembakkan dari langit bagaikan hujan panah, sangat sulit untuk menghindarinya.Burung kayu itu tidak hanya memiliki anak panah di kedua sayapnya, tapi juga terdapat di bagian bawah perutnya.Setiap manusia pasti akan takut terhadap senjata yang tidak mereka pahami.Ini adalah pertama kalinya prajurit Kerajaan Miria melihat hal yang menakutkan seperti ini, mereka sama sekali tidak siap menghadapinya.Dalam waktu yang singkat, semakin banyak orang yang terkena anak panah dan berubah menjadi manusia obat.Meskipun bisa menghindari anak panah, tidak ada yang bisa menghindari rekan ke
Istana Rubi.Nabila berfokus untuk menjaga janinnya, tapi dia tidak bisa tidak mengkhawatirkan masalah di luar.Terutama James.Meskipun mereka tidak dapat membuat mekanisme burung kayu, mereka harus mencari tahu kelemahannya agar bisa melakukan perlawanan jika bertemu dengan mereka di masa depan.Senjata yang selama ini mereka gunakan tidak bisa melawan benda di langit.Anak panah yang tajam tidak bisa ditembakkan tinggi ke langit, sedangkan Naga Api juga tidak bisa menghadapi burung kayu yang tersebar dengan luas.Jika mekanisme burung kayu milik Tenji sudah cukup matang, maka ia bisa melintasi tembok kota dengan mudah. Dengan ini semua pertahanan di tanah Negara Naki akan sia-sia.Ini adalah hal yang sangat berbahaya.Oleh karena itu, Nabila tidak tinggal diam saja.Dia berusaha mencari cara untuk menangani hal ini dan membaca banyak buku tentang mekanisme mesin.Hanya saja, dia tidak memiliki kemajuan apa pun.Istana Giok.Penyakit Ibu Suri semakin lama semakin membaik.Saat Selir
Yohan menatap perutnya dengan tidak percaya. "Nabila, ka ... kamu hamil?!"Nabila mengangguk."Hm."Yohan menggenggam tangan Nabila dengan erat sambil bertanya dengan semangat."Kapan kamu tahu hal ini! Kenapa kamu tidak kasih tahu aku?"Nabila berkata dengan tenang."Sebulan yang lalu saat James buat mekanisme burung kayu pertamanya, aku merasa sedikit mual malam itu. Lalu aku cari tabib di luar istana untuk periksa denyut nadiku, waktu itu janinnya masih lemah.""Setelah beberapa kali diperiksa oleh tabib kekaisaran, mereka baru bisa memastikan kalau aku hamil.""Aku tidak kasih tahu kamu karena kamu sibuk akhir-akhir ini, aku takut pikiranmu akan terganggu. Selain itu, kondisi janinnya tidak stabil, aku takut mengecewakanmu."Yohan merasa senang dan juga bersalah."Tidak disangka aku tidak menyadarinya. Apa kata tabib? Apakah kondisi anak kita baik-baik saja?"Yohan merasa sangat senang.Setelah mengalami banyak hal buruk, akhirnya dia mendapatkan kabar baik.Anak mereka benar-benar
Setelah kembali ke Istana Rubi, Yohan dan kedua putranya sudah tertidur.Nabila melangkah maju dengan perlahan sambil merapikan selimut mereka, terdapat ekspresi serius yang tidak bisa dilukiskan di wajahnya.Satu bulan kemudian.Prajurit Kerajaan Miria kalah di Kota Hamta, pemenangnya adalah Klan Namrian.Klan Namrian terus bergerak maju dengan membawa panji Kerajaan Surma.Kabar peperangan ini sampai di istana Negara Naki.Di dalam Ruang Kerja Istana, alis Yohan berkerut dengan erat.Beberapa pejabat menyampaikan pendapat mereka, ada yang menyarankan untuk membantu Klan Namrian dan mengambil kesempatan untuk mengalahkan Kerajaan Verto. Ada juga yang mengatakan untuk membantu Kerajaan Miria.Yohan mengetahui jika Tenji dan Johny berada di balik kemenangan Klan Namrian.Karena mereka berdua, Negara Naki tidak akan membantu Klan Namrian untuk menyerang kerajaan lain....Di dalam Istana Rubi.Nabila sedang menangani urusan harem.Sebelum ini, kasus Bibi Asih yang meracuni Putra Mahkota