Share

Bab 289

Author: Shana
Pria itu duduk, kerah jubahnya terbuka, memperlihatkan pinggang dan perutnya yang ramping. Masih ada bekas cakar dari semalam yang terlihat sangat jelas.

Dia menjepit dagu Nabila dan menarik kepalanya, membuat wanita itu melihat dirinya sendiri. Bagaikan binatang buas yang tidak pernah puas menjadi jinak. Sorot matanya malas dan tenang, bercampur dengan kehangatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Semalam ...."

Sorot mata Nabila setenang air.

"Aku mabuk. Maafkan aku kalau aku telah menyinggung perasaanmu. Hal seperti ini ... tidak akan terjadi lagi."

Alis Yohan berkerut dan kehangatan di matanya langsung memudar.

"Semalam Ratu berjanji akan mengandung seorang pewaris sesegera mungkin. Mana cukup kalau hanya sekali saja?"

Nabila mengerutkan kening.

Mana mungkin dia menyetujui sesuatu yang begitu konyol!?

"Pembicaraan dalam keadaan mabuk tidak boleh dianggap serius."

Mendengar ini, sorot mata Yohan menjadi dingin.

"Kalau mabuk langsung tidak masuk hitungan? Ratu, semalam kamulah
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Atnie_Lavoie
Mereka tuh beneran melakukan HB nggak sih
goodnovel comment avatar
aas asmayanti
ceritanya bgs tdk bertele tele
goodnovel comment avatar
kiwkiw
greget bangat kan? sama aku jugaaa
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1730

    Aku, Blaze, melakukan prestasi besar, bersama dengan majikanku, menyelamatkan pemuda yang hampir menjadi santapan itu.Pemuda itu tampan sekali, benar-benar seperti aku di dunia kuda.Melihat si pemuda begitu lemah, aku memberi isyarat pada majikanku untuk menempatkannya di punggungku.Aku bisa mengangkut 50 hingga 100 kg beban!Namun, pemuda itu sangat waspada.Dia tampak curiga pada kami, enggan mengikuti.Sifat majikanku lebih buruk dariku.Dia tanpa basa-basi menarik pemuda itu pergi.Aku menggerakkan tapakku mengikuti mereka.Sepanjang jalan, tatapan para pengungsi membuatku gemetar.Aku tetap dekat dengan majikanku.Setelah sampai di tempat yang lebih aman, majikanku mengeluarkan kue kastanye yang dia bawa sepanjang perjalanan, yang sebelumnya diberikan oleh Nyonya Windi kepada kami sebelum berangkat.Oh, lupa dikatakan.Nyonya Windi sangat baik padaku! Kue kastanye itu, seharusnya satu bagian untukku juga.Namun saat itu, aku melihat dengan mata kepala sendiri, majikanku memberi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1729

    Aku seekor kuda Dianur, kebanyakan orang memakai aku untuk mengangkut barang.Sekali jalan aku bisa membawa 50 sampai 100 kg barang, sehari menempuh 40 km.Tak secepat kuda yang bisa menempuh ratusan kilometer, tetapi kakiku kuat. Berjalan di jalan gunung, aku jauh lebih tangguh daripada kuda jarak jauh.Oh, yang patut disebutkan, aku juga bisa sambil berjalan buang air besar, bisa menghemat banyak tenaga majikanku!Kamu tanya siapa majikanku?Awalnya aku dibeli oleh Jenderal Jordi.Dia memberikanku kepada gadis bernama Nabila itu.Pertama kali melihat gadis itu, aku kaget, hidungku ternganga.Seorang bocah kecil, apa yang bisa dia lakukan denganku?Ambisiku yang agung, apakah akan berhenti di sini?Tidak! Aku tidak mau jadi kuda Dianur biasa yang hidupnya biasa-biasa saja!Waktu kecil, induk kudaku bilang, sebagai kuda Dianur, nilai terbesarku adalah mengangkut barang. Aku bertekad, nanti kalau besar, setiap hari harus mengangkut setidaknya beban seberat 50 kg!Namun, gadis dengan ram

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1728

    Karso tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya bisa menasihati mereka."Malam Tahun Baru, keluarga harus berkumpul ...."Yohan berkata, "Guru, Ibunda Selir yang membesarkanku sudah meninggal bertahun-tahun lalu."Rio berujar, "Guru, ayahku dan mereka juga sudah tiada."Karso menyentuh dahinya.Dirinya benar-benar sedang menyentuh masalah yang paling sensitif."Kalau begitu kalian ... pergi berziarah kubur?"Begitu mengucapkan kalimat itu, dirinya merasa konyol.Siapa yang berziarah kubur pada malam Tahun Baru?Namun ketiga anak itu benar-benar menurut.Yohan untuk pertama kali setuju, "Sebenarnya aku sudah lama tidak berziarah ke makam Ibunda Selir."Rio mengangguk berat, wajah yang polos tersirat kekaguman. "Guru, Anda hebat!"Namun Karso berpikir: Tidak, aku hanya asal bicara!Namun, dirinya tidak pernah menduga, "ziarah kubur" yang dimaksud bukan ke makam orang tua masing-masing, tetapi segera di Gunung Westine!Pada malam Tahun Baru, Karso sendiri menyiapkan hidangan dari sayuran yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1727

    Karso tidak pernah menghitung umur dirinya, tidak tahu sudah hidup berapa lama.Dirinya adalah seorang praktisi jalan suci, menganggap dirinya berwatak baik, tidak bersukaria karena sesuatu, tidak bersedih karena diri sendiri.Saat muda, dirinya bertemu dengan Kosviro.Karso bisa berlatih di Gunung Westine juga merupakan anugerah khusus dari Kosviro.Sejak itu, dirinya memiliki sebuah puncak gunung, juga bisa mengadopsi anak-anak yatim, agar mereka punya rumah.Namun, kemudian dirinya menyadari, tidak ada yang didapat secara cuma-cuma di dunia ini.Pria itu seharusnya bisa bermeditasi dengan tenang di gunung, tetapi "masalah" yang dibawa Kosviro mengganggu kemajuan latihannya.Yang pertama dikirim adalah Wirano.Hari itu, Kosviro yang berstatus penguasa sebuah negeri, secara pribadi membawa Wirano ke Gunung Westine.Meski Karso telah mengadopsi banyak anak, tidak ada satu pun bayi yang baru lahir.Mengurus bayi ... dirinya juga masih pemula!Apalagi setelah mendengar dari Kosviro bahwa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1726

    Risa awalnya ingin membawa Yohan, tetapi terjebak di istana oleh Kosviro.Wanita itu berkali-kali ingin meninggalkan Negara Naki, tetapi tak pernah berhasil.Kosviro berpikir, selama hati mereka saling memiliki, segala rintangan bisa ditembus.Meski jelas mengetahui si wanita akan membawa bencana, Kosviro tetap tak peduli.Namun Risa berpendapat, Kosviro mungkin tidak begitu mencintainya, itu hanyalah rasa ingin memiliki, atau ingin membuktikan kekuasaannya, membuktikan bahwa dirinya tak takut pada intrik Kerajaan Verto.Di benak Risa, Kosviro jelas bersikap sombong.Awalnya, pria itu cukup sabar dan penuh perhatian padanya.Namun seiring Risa selalu menentangnya, sedikit kehangatan itu perlahan beralih ke orang lain.Ya, benar.Kaisar memiliki begitu banyak wanita, bagaimana mungkin hatinya benar-benar tertambat pada Risa?Yang paling dibenci Risa adalah, meski tahu dirinya tidak ingin terlibat dalam pertarungan kekuasaan, Kosviro tetap memaksanya.Namun, dirinya juga tidak tega benar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1725

    Setelah mengetahui dirinya dibohongi, Risa meninggalkan Kosviro.Wanita itu tidak ingin terlibat dalam perselisihan antara dua kerajaan.Dirinya juga tidak ingin tahu, apakah Kosviro akan mencarinya, apakah dirinya menyesal telah membohonginya.Begitu rahasia Pedang Api Weran terungkap, Risa akan kembali ke Kerajaan Verto, takkan bertemu lagi.Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi.Dua bulan setelah meninggalkan Kosviro, Risa menyadari dirinya hamil.Awalnya wanita itu ingin menggugurkan anak itu.Namun anak itu terlalu keras kepala, tetap bertahan.Akhirnya Risa memutuskan untuk mempertahankan anak itu dan melahirkan.Rasa sakit saat bersalin membuatnya hanya ingin mati.Namun saat melihat anak itu untuk pertama kalinya, Risa merasa bisa hidup kembali.Si kecil, menangis begitu keras, seolah seluruh dunia bersalah padanya.Risa tersenyum memandangi anak itu, memberi nama anak itu "Yohan".Yohan, melambangkan cahaya.Anak ini bagaikan seberkas sinar yang menembus kegelapan kematian,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status