Share

Bab 40

Di sisi lain, Denis kewalahan menahan serangan para anak buah Nigel. Fisik mereka cukup kuat karena memiliki tubuh yang besar dan berotot. Berapakalipun Denis memukul mereka, tetap saja mereka bisa menahannya seoalah pukulannya itu tidak berasa.

Terdapat perbedaan jauh antara Denis yang berbadan kecil, melawan para anak buah Nigel yang berbadan besar.

Denis mulai kecapean menahan serangan mereka yang terus bertubi-tubi tiada henti. Dengan nafas yang terengah-engah, dia terus menggerakan seluruh badannya ke sana ke mari, mencoba menahan serangan mereka sekuat tenaga.

Suasana semakin menegangkan.

Perasaan takut dan gelisah bercampur aduk dalam benak para pengunjung yang menyaksikan pertarungan tiada henti di hadapan mereka.

Nigel dan Fane, tentu merasa puas.

“Haha! Dia sudah mulai kelelahan, Tuan muda. Aku yakin sebentar lagi dia akan kalah!” ucap Fane seraya tersenyum kecut.

Nigel senang. “Bagus! Tak sia-sia aku meman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status