Lagi-lagi Si Perempuan Licik...

Celine menghampiri meja resepsionis dengan langkah hati-hati. Seorang perempuan muda dengan penampilan rapi di balik meja itu menyunggingkan senyum profesional.

“Selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu?”

Celine membalas dengan sopan, “Pagi. Saya Celine, magang baru di Aldevra Group. Hari ini saya mulai bekerja.”

Resepsionis itu mengangguk sambil mengecek data di laptopnya sebentar, lalu berkata ramah, “Baik, Nona Celine. Kamu bisa langsung menuju lantai tiga, ruang HR. Nanti akan ada briefing pertama sekaligus penempatan divisi.”

“Oh, baik. Terima kasih banyak,” jawab Celine dengan senyum tulus yang sopan, meski sedikit gugup.

Namun, senyum itu tak mampu meluluhkan semua orang. Dari kejauhan, seseorang yang tadi memperhatikannya masih berdiri di tempat yang sama. Tatapannya tak pernah lepas dari Celine. Sebuah senyum kecil terukir di bibirnya, bukan senyum manis, melainkan senyum penuh makna yang sulit dijelaskan.

Celine mengangguk pelan pada resepsionis, lalu melangkah menuju lift ya