Share

Aku Kangen

"Maaasss, jadi kan kita beli barang-barang brandednya? Masa zahra aja yang kamu beliin?" Liana keluar dari kamarnya menghampiri Mas Dewa.

"Barang-barang branded apa?" tanya Mas Dewa tak mengerti.

"Jangan pura-pura, Mas. Aku sendiri yang terima barang-barang branded milik Zahra," ujar Liana seraya menatap tajam pada Mas Dewa.

Spontan suamiku itu mengalihkan pandangannya padaku seakan minta penjelasan.

Pintar sekali istri baru Mas Dewa ini mengalihkan pembicaraanku dengan Mas Dewa.

"Bisa kamu jelaskan padaku, Zahra?' Mas Dewa mangangkat alisnya padaku.

"Jangan mengalihkan pembicaraan, Mas. Kita sedang tidak membahas itu!" tegasku seraya melangkah menuju kamar ibu, membawa dua mangkuk bubur ayam.

"Ibu ..., ayo makan dulu!" ujarku saat baru saja membuka pintu kamar ibu.

"Ada apa ribut-ribut di luar?" tanya ibu seraya mengikuti langkahku dengan gerakan matanya.

"Biasalah, Bu. Drama istri tua dan istri muda," sahutku seraya terkekeh. Berusaha untuk terlihat selalu kuat di depan ib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Jembar Sohati
nama'y z dewa .........
goodnovel comment avatar
Maria Helena Anu
minta cerai saja . dasar laki laki bodoh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status