Share

Ternyata Clarissa

"Bundaaa, Aku mau boboknya sama Bunda ..!" lagi-lagi Clarissa merajuk. Belakangan ini Clarissa menjadi lebih manja dan selalu mencari perhatian.

"Loh, Clarissa kan sudah besar dan sudah sekolah. Harus berani tidur sendiri. Bunda temenin aja di kamar sampai Clarissa nyenyak, ya!" bujukku.

"Clarissa mau bobok sendiri kalau sudah jadi kakak. Kapan dong Bunda kasih aku adik bayi?"

Astaga! Adik Bayi? Tiba-tiba saja aku ingat sesuatu. Sudah dua bulan ini aku tidak datang bulan. Mungkinkah ...?

Sejak menikah lagi, baru kali ini aku telat datang bulan. Sebaiknya besok pagi aku periksakan diri.

"Ya sudah, malam ini Bunda temenin bobok di sini."

"Asiiik. I love you, Bunda." Clarissa menciumi wajahku.

Mungkin karena sudah sangat mengantuk, beberapa menit kemudian Clarissa sudah pulas.

Mataku beralih pada pintu kamar yang terbuka perlahan. Seorang pria tampan dengan jambang lebatnya berdiri dan tersenyum diambang pintu.

Aku meletakkan jari telunjuk pada bibirku untuk memberi tanda ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kenanga Boyan Fitriani
wew,baru ini novel saya baca cepat tamat.........
goodnovel comment avatar
Win Wing
Seru cerita ini
goodnovel comment avatar
Ati Husni
smg beneran hamil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status