Share

Aksi

Naren mengerutkan keningnya. Ia bingung dengan tingkah gadis di hadapannya.

“Maksudnya gue izin ke Sandra dulu mau nemuin lo,” ralat Rara.

“Iya kenapa?” tanya Naren.

“Gue tadi belum sempat izin ke lo. Sandra main narik gue aja,” ujar Rara menatap Naren.

Naren mengangguk, “Oh iya. Have fun.”

‘Kenapa lo gak cegah gue ikut? Gue takut.’ batin Rara.

“Jevan kayanya gak ikut deh,” kata Rara berusaha mengkode Naren agar mencegahnya pergi.

Naren terkekeh kecil, ia menatap Rara sekilas, “Itu juga gue tau. Tapi, Ra lo harus mulai terbiasa sama kehidupan lo yang sekarang. Lihat dulu aja, kalau lo gak nyaman gue bakal jemput lo.”

“Lo sadar ternyata?” tanya Rara cemberut.

“Gue sadar, Ra. Tapi, ini kehidupan. Lo harus coba oke?” bujuk Naren menyinggungkan senyumnya.

Rara terdiam beberapa saat, kalau dipikir – pikir sudah satu bulan kehidupannya berubah. Tetapi, dirinya belum bisa menyesuaikan diri dengan baik.

Anavya

Terima kasih sudah membaca~ Mohon dukungannya~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status