Share

Dibuangnya Orang Dalam

Rara mengacungkan jempolnya ke Chef Dino. “Ini enak banget, aku jatuh cinta sama masakan Chef.”

“Suatu kehormatan, Nona,” Chef Dino menunduk sopan. Chef Dino kembali sibuk di dapur.

Rara menatap Bi Nia, Bi Ica, dan Bi Santi yang berdiri tak jauh darinya. Rara sedikit heran, biasanya Bi Santi akan memberi perintah pada pelayan lain, ditambah Bi Nia dan Bi Ica yang terlihat tak nyaman dengan kehadiran  Bi Santi.

“Selamat pagi, Nona,” Naren datang dengan membawa amplop putih. Naren melangkahkan kakinya ke samping Rara, berdiri tegak. Rara menatap Naren bingung.

“Ngapain lo?” tanya Rara sembari berbisik.

Naren memberikan amplop putih ke Rara, “Buka ini dan bacakan. Ini perintah Tuan Besar.”

“Emang isinya apa?” tanya Rara sembari membuka amplop putih.

Naren tak menjawab apapun, matanya menatap Bi Santi yang sudah tampak gelisah. Bi Ica dan Bi Nia ikut tegang karena keduanya sedikit terlibat.

Rara membaca isi surat itu,

Anavya

Terima kasih sudah membaca~ Mohon dukungannya~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status