Share

Bisma Berulah, lagi

"Apa kamu masih akan jadi pemberani jika aku memperkos* dirimu?" ucapnya sambil tersenyum mengejekku.

"Dasar tidak waras, lepaskan!" pekikku kencang.

"Berteriaklah di tempat tidur," desisnya sambil mendekatkan wajahnya padaku.

Aku segera menahan wajahnya dengan telapak tanganku sekuat tenaga. Jijik sekali rasanya melihat kelakuannya sepupu suamiku ini. Aku tidak peduli meskipun akan kalah melawannya.

Mataku terpejam saat bibir lelaki itu hampir menyentuh pipiku. Namun yang aku rasakan tubuhnya tertarik menjauhiku lalu terdengar suara pukulan.

"Beraninya kau!" teriak Bisma lantang.

Aku segera membuka mataku, terlihat olehku Farid datang dengan buku-buku yang sudah berserakan tidak jauh darinya.

"Kamu yang berani-berani menyentuh wanita yang harusnya kamu hormati," sahut Farid dengan suara tenang.

"Jangan ikut campur, kamu hanya menantu dirumah ini."

"Benar, dan aku mempunyai kewajiban untuk melindungi kehormatan semua orang yang ada dirumah ini," ujar Farid.

Bisma sepertinya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Lilis Sugiarti
makin seru Thor Next kilat yah
goodnovel comment avatar
Nunuk Nooreda
harus cepet diberesin ini
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
selalu dbelain sih jadi kelakuannya g baik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status