Share

Lelaki Itu Insaf

Setelah Alesha mengundurkan diri, mas Damar mulai lagi bekerja seperti biasanya. Mungkin dia memang menghindari sahabatku itu waktu tidak mau pergi bekerja dulu, ya meskipun alasan lain dia ingin menghabiskan waktu bersama denganku.

Aku juga mulai sering lagi datang mengantarkan makanan padanya di siang hari, kadang kala aku seperti ingin selalu melihatnya. Memandang wajahnya saat sibuk bekerja atau memandang wajahnya saat asyik makan.

"Kenapa menatapku seperti itu?" tanyanya saat aku tak berkedip menatap padanya yang sedang fokus makan siang.

"Aku hanya senang saja melihatmu makan dengan lahap," jawabku.

"Bukankah biasanya aku juga makan dengan lahap?"

"Masa, kali ini terlihat berbeda. Mas Damar terlihat makin tampan," sahutku.

"Ah! kamu ini ada-ada saja,"

Lelaki di hadapanku ini kembali fokus makan dan tidak mempedulikan aku yang tetap melihat kearahnya.

"Kamu tidak mau makan?" tanyanya lagi.

Aku menggelengkan kepalaku, "Lagi gak kepengen makan, tadi sebelum kesini sudah ngem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Amel hamil ini
goodnovel comment avatar
Tiraya
hamilkah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status