Share

Kabar Bahagia

Mas Damar langsung memasukkan mobilnya di garasi karena hari memang sudah malam saat kami sampai rumah. Tadi kami berkeliling mencari makanan yang aku inginkan. Karena binggung akhirnya mas Damar membeli apa aja yang menurutnya memiliki rasa seperti yang aku inginkan.

Ada rujak ulek, rujak bebek, asinan sayur dan ada juga asinan buah. Kedua tangannya penuh dengan plastik makanan begitu turun dari mobil, aku hanya bisa tertawa melihatnya. Kenapa dia begitu antusias dengan semua makanan itu.

Setelah membersihkan diri, kami kembali bercengkrama di sofa ruang tamu. Tadi kami sudah makan malam sekalian di jalan. Mas Damar membawakan sebuah mangkuk kosong dan satu kantong plastik saat menghampiriku yang lebih dulu duduk di sofa.

"Kamu mau makan ini?" tanyanya.

Dia menuang satu kantong plastik berisi Asian buah kedalam mangkuk. Melihat dan mencium aromanya, air liurku benar-benar ingin menetas. Yang aku banyangkan adalah rasa asam, manis dan pedas saat menghirup kuahnya.

"Kamu kok bisa ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Amel benar kata zayden kamu harus hati2 sama Alesha karena dia ular betina
goodnovel comment avatar
Elizabeth Indrasari Tindage
Gemes ama si Amel. Udah jelas Alesha bilang suka ama Damar langsung masih nanya ada apa.. Hadehhh.. Udah berapa orang yg ngingetin.. Pagar makan tanaman itu..
goodnovel comment avatar
Tiraya
ya karena sahabatmu itu, ngincer bojomu ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status