Share

15). Kunjungan Selly dan Yuri

Sahara panik bukan main saat mendengar niat kedua teman dekatnya yang akan berkunjung ke apartemen ini. Gadis itu melangkah mondar-mandir di sisi ranjangnya, otaknya dipaksa untuk berpikir mencari solusi alasan yang tepat.

Ingatan Sahara tertuju pada keberadaan sosok suaminya yang saat ini sedang tidak ada di apartemen tersebut.

“Kalau aku meminta pria mesum itu untuk tidak pulang lebih dulu, apa dia mau?” Sahara berbicara sendiri.

“Kalau tidak dicoba mana bisa tahu!” ucapnya lagi dengan senyum cerah, dan meraih gawainya untuk melakukan panggilan.

Detik berikutnya senyum Sahara langsung memudar, “Aku 'kan tidak memiliki nomor ponselnya!”

Gadis itu mengesah pelan, dan membanting tubuhnya ke atas kasur.

Menatap lampu bundar yang sedang padam, otaknya kembali bekerja mencari jalan keluar.

Ketika Sahara tengah di liputi kebingungan, telinga gadis itu mendengar suara langkah kasar membuat tubuhnya refleks bangkit, dia bergegas keluar dari kamar dengan penuh harap, berharap yang pulang adal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status