Share

Diajak Jalan Oleh Rossa

Pukul sembilan pagi, mobil yang dipakai Rossa terparkir di depan gedung apartemen Mahendra. Wanita setengah baya itu lantas memutar nomor, menghubungi Shena untuk memberitahu kalau dia tiba dan sekarang ada di bawah.

Tak butuh waktu lama bagi Shena untuk keluar dari gedung tersebut. Seperti biasa, Shena tetap mengenakan pakaian tebal di cuaca yang lumayan panas.

Rossa mengernyit, menatap iba dan sedih pada menantu cantiknya itu yang harus susah payah menyembunyikan kehamilannya.

"Tante," panggilnya saat pintu samping terbuka. Shena masuk ke dalam, duduk di samping Rossa.

"Kau tidak kepanasan?"

Shena menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa. Aku sudah cukup terbiasa." katanya seraya tersenyum.

"Jalan, Pak." ucap Rossa pada sopir.

"Tante mau mengajakku kemana?" Dalam hatinya, Shena sudah berdoa semoga Rossa tidak membawanya nge-mall lagi atau pergi ke salon yang membuat dia terpaksa duduk berlama-lama.

Sudah cukup sekali itu saja dia dibawa ke sana dan dia tidak mau lagi merasaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status