Share

Bab 47 - Tentang Sasha

Disisi lain, hawa malam yang dingin semakin membuat tubuh Sasha gemetar hebat. Ia meringkuk di atas sofa dan sesekali menggigit kuku jarinya untuk meredakan keresahan hati yang tengah dirasakannya.

Layar ponselnya kembali menyala, membuat wajah Sasha kembali memucat, keringat dingin mulai membasahi keningnya.

'Oh Tuhan! Salah apa aku hingga harus menjalani ini semua?' jeritnya dalam hati.

Layar ponsel kembali meredup ketika diabaikan oleh Sasha, membuatnya sedikit lega. Namun itu hanya kelegaan sementara karena sedetik kemudian sebuah pesan singkat masuk, membuat Sasha mau tak mau mengambil ponsel dengan tangan yang bergetar.

[Lakukan perintahku malam ini juga atau adikmu yang akan menanggung semuanya!]

Netra Sasha membulat dan tubuhnya semakin menggigil, sontak ia melempar ponsel ke arah tembok.

"Aahh!" Sasha menjerit frustasi dan menangis tak karuan.

Hatinya remuk kala ia terlambat menyadari bahwa kesalahan terbesarnya adalah tergiur akan uang yang ditawarkan oleh Hendra sebagai m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status