Share

Dua pilihan sulit

Menyerah mencintai Kian di saat yang tepat adalah hal yang kunanti-nantikan. Menggunakan perasaan dan kebaikan hati Wildan untuk membantuku bisa berpaling dari Kian. Konon kata orang, cara move on terbaik adalah dengan mencoba mencintai orang lain. Tapi, Kian seolah menghalangi usahaku.

'Apa maunya duda sialan ini?!' Gerutuku dalam hati.

"Kenapa nggak minta tolong gue? Baru aja gue pulang dari minimarket. Beliin lo cemilan tadi."

Aku melongo mendengar itu. Sejak kapan Kian begitu baik padaku alih-alih perhatian membelikan cemilan. Padahal kami baru saja berdamai dan aku tidak mengatakan apa yang menjadi kesukaanku.

Perhatian Kian membuatku bahagia tapi juga membuatku bingung. Saat aku berniat move on dengan belajar membuka hati untuk Wildan, malah Kian datang membuyarkan.

"Jadi? Mau gue antar atau sama Wildan?" Kian menunjuk keberadaan Wildan dengan dagunya. Ia baru saja datang lalu memarkir kendaraannya.

Ia nampak begitu siap dengan pakaian santainya malam ini begitu juga deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
makin penasaran aja ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status