Share

Kami saling merindukan

"Lo salah paham Sha. Dia cuma pengen minta foto sama gue doang."

Akhirnya terjawab sudah mengapa ada foto Kian bersama perempuan lain di NTB. Hatiku yang awalnya meradang pun akhirnya melembut.

"Ya udah gue mau check in di bandara dulu."

***

Malam harinya Kian menghubungiku setelah kuliah ekstensinya usai. Aku sudah sangat merindukan kekasihku ini setelah empat hari berpisah, setidaknya mendengar suaranya cukup menentramkan hati.

"Sha gue mampir nasi Padang. Lo mau?"

Senangnya karena Kian Masih ingat makanan kesukaanku.

"Boleh."

"Mau makan bareng gue di rumah?"

Aku mengangguk cepat. "Nanti kalau udah sampai rumah kamu chat aku ya?"

"Iya. Nggak sekalian ngajak Prita?"

"Ngapain?" Tawaku sewot.

"Kali aja dia pengen kenalan sama gue."

"Nggak boleh!"

Kian terkekeh. "Oke fix gue tahu. Lo kangen gue hari ini."

Aku malu mendengar godaan Kian karena dia tahu aku merindukannya.

Setelah sambungan telfon terputus, aku menonyor kepalaku sendiri dan tertawa.

"Edan gue. Kepergok kangen malah hepi."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Sarti Lestari
miss u too kian,,,slluuuu senyum2 sendiri tiap kian ngegombal,,,brsa jd shasa...lanjt kaka
goodnovel comment avatar
ananda
bau bau mau nananina nih
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
semoga kian tidak mempermainkan hati Sasha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status