Share

Kuda Jantan Menggelora

"Selamat siang, Nyonya Affar." Seorang pelayan hotel datang membawa makan siang untuk kami.

Aku berdiri mematung di depan pintu karena sapaannya yang mencengangkan otakku.

"Boleh saya masuk, Nyonya?"

Aku menaikkan kedua alis lalu memberi ruang bagi pelayan mendorong troli kecil berisi menu makan siang.

Setelah meletakkannya dengan baik, ia berlalu pergi. Namun tidak mengurangi kecanggunganku sehabis dipanggil 'Nyonya Affar'.

"Ngapain sih pelayan hotelnya?! Ganggu aja!" Affar berubah sewot lalu membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

Aku tahu dia sedang kesal karena acara kami terganggu. Tapi aku justru senang karena dengan begitu ia akhirnya selesai.

"Bawa makan siang, Far. Aku laper banget."

Aku duduk di sofa dengan menaruh nampan besar berisi dua piring makanan lezat lengkap dengan minuman segarnya.

"Mau?" Tawarku.

Affar melihat sekilas menunya. "Nggak tertarik."

"Enak loh."

Sepiring cap cay lengkap dengan udang goreng besar yang menggiurkan. Tapi Affar lebih senan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status