Share

Ronde 1,2,3

Kian menggeleng dengan suara berbisik. "Nggak usah takut. Kita udah pernah ngelakuinnya kan?"

Aku masih menahan dada Kian, lalu tangan kanannya meraih tanganku perlahan kemudian mencium telapak tanganku dengan kecupan sensual penuh godaan. Betapa panasnya dudaku satu ini. Dia pandai menyembunyikan wujud aslinya dibalik sosok tegas dan killer yang terihat seperti tidak memiliki keinginan untuk sekedar jatuh cinta.

"Awalnya pasti sakit, tapi nggak akan sesakit kemarin Sha."

"Kian, aku ---"

"Gue janji bakal pelan-pelan."

Dengan cepat Kian melepas kemaja berikut pakaian dalamku. Negosiasi yang kukira akan membawa perubahan, nyatanya tidak menyurutkan keputusan Kian untuk menyatukan tubuh kami kembali. Dia sudah berkabut gairah dan tidak menginginkan hal lain lagi selain merengkuh kenikmatan bersamaku di malam itu.

Dan mulailah penjelajahan kami di malam itu. Aku gagal menghentikan nafsu Kian yang telah menggulung bak ombak pantai laut lepas dan gagal membendung hasratku sendiri.

Malam i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
haha
semoga ngga sad end sama duda sebelumnya.........
goodnovel comment avatar
Juniarth
kian memang nakal bget. ayo ditonyor bareng2
goodnovel comment avatar
Juniarth
masih suka main hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status