Share

Syok terapi makan siang

Jarang sekali pria tertutup seperti Kian suka mencampuri urusan orang lain jika itu tidak benar-benar ada hubungan dengan dirinya. Tapi, bukankah aku ini kekasihnya?

Bukankah wajar jika ia ingin tahu apa yang menjadi urusanku? Bahkan apa yang tengah aku bicarakan dengan sahabatku?

Ah, apakah ini artinya Kian mulai mencintaiku? Mulai melihatku sebagai kekasihnya yang selalu ada untuknya?

Jika benar demikian, aku amat sangat bersyukur dengan perubahan hubungan kami yang bergerak maju.

"Inisialnya K." Setelah berucap, Kian berjalan mendahului kami tanpa rasa berdosa sama sekali.

Mas Fajar dan Anjar menatap punggung Kian dan wajahku bergantian. Aku membuka tangan perlahan yang menutup wajah sembari mengintip Kian yang berjalan meninggalkan kami seusai berkata demikian.

"Lo ada hubungan apa sama Pak Asmen sampai dia tahu inisial duda lo Drey?" Tanya Mas Fajar.

"Wiiih Audrey keren mas, dia bisa bikin Pak Asmen kepo sama urusan dia." Imbuh Anjar.

"Emang duda punya lo tuh saudaranya Pak A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Christina
ohhhh jadi pernah liat tanpa kedip. belum tentu nanksir seh. mungkin saat itu Audrey terlihat sangat charming atau lagi mikir kenapa dia suka affar. hehhehehe
goodnovel comment avatar
Nur Ary Ambarwati
makasih Thor n ditunggu kelanjutannya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status