Share

Inisial duda kesayanganku

Sepulang mengantar Rado ke terminal hingga mendapat bis, aku membaringkan tubuh setengah lelah ini sambil menatap langit-langit kamar. Hembusan angin sore yang masuk melalui jendela kamar pun ikut menambah kesejukan raga ini.

Ingatanku kembali berputar karena ucapan absurd Rado.

"Pacarnya Mas Kian itu pacarku juga." Aku mengulangi ucapannya tadi.

"Masak gue punya pacar dua? Adik kakak pula."

"Atau jangan-jangan mantan istri Kian...."

Otakku merangkai spekulasi rumit yang berusaha kurunut namun semua kembali absurd dan hanya membuat otakku cenat cenut.

"Nggak mungkin lah istrinya Kian juga 'tidur' sama Rado. Mana bisa satu perempuan untuk dua lelaki? Saudaraan pula."

"Bisa gila gue mikirin omongannya Rado. Masak iya gue bakal macarin dua cowok beda usia? Yang satu masih SMA yang satunya lagi duda."

***

Satu minggu lebih sejak kedatangan Rado dan ucapan absurdnya membuatku salah tingkah, salah paham, salah pemikiran, dan salah sendiri kenapa aku menerima keinginannya untuk ditemani dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sri Utami
Thor up nya jangan lama lama
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
up donk senang baca nyaa
goodnovel comment avatar
Juniarth
wkwkwkwk menggugah jiwa jahil asmen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status