Share

part 9

Part 9

Pagi-pagi terdengar riuh dari luar rumah, kami yang tengah sarapan saling pandang.

"Ada apa?" tanya Syasya kepadaku

Aku pun bangkit dan menuju pintu kenapa seperti banyak orang. Saat pertama kali keluar, aroma busuk menyeruak di indra penciuman sontak menutup hidung.

Bau apa ini? Kenapa begitu menyengat sekali. Kuhampiri Ibu-Ibu yang berkumpul di depan rumah jumlahnya sekitar lima orang.

"Eh, Mbak Ayu," tanya si Ibu gemuk dengan tangan yang sama sepertiku

"Bu, ini bau apa ya, kok sampai tercium sampai ke dalam," balasku yang langsung pada intinya.

"Entahlah Bu, kami semua sedang belanja sayur tiba-tiba mencium aroma busuk dan berasal dari sini. Saya mau mengetuk pintu, tetapi ... sukurlah kalau Mba sudah keluar."

Rumahku berada di komplek. Jadi, tiap pagi pasti ada Ibu- Ibu yang membeli sayur kepada pedagang gerobak. Aku jarang nimbrung karena mas Aldi melarang katanya mereka suka gosip.

"Eh, pantas saja baunya sangat menyengat," ujarku dengan tersenyum.

Tiba-tiba salah satu dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status