Share

Bab 41: Jawaban yang Tak Diinginkan

“Terima kasih banyak, Gah! Kamu banyak bantuin aku selama proses pengurusan perkaranya Anha,” ucapku siang ini pada pria bernama Gagah.

Ini sudah ketiga kalinya dia menemaniku membereskan permasalahan yang menimpa Anha. Kasus dari gadis yang disiksa habis-habisan oleh lima orang sekaligus memang berakhir damai, ketiganya meminta maaf pada kami usai mendapat panggilan dari pihak kepolisian.

Aku tahu, ini terdengar tidak memuaskan. Aku sudah meminta rujukan untuk melakukan visum dan hasilnya kuserahkan kepada pihak kepolisian. Tetapi nyatanya memang perkara begini harusnya diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan. Anha memang tertekan, tapi menurut dokter mentalnya akan berangsur membaik dengan cepat, seiring dengan luka-luka yang ada di tubuhnya.

“Sama-sama , Gin! Ini laporan terakhir ke polisi, kan?” balas Gagah.

“Iya, Gah. Aku kira bakalan naik pengadilan. Ternyata semuanya diselesaikan secara d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status