Share

Bab 42: Tangis Gadis Kecil

Aku menghentikan Si Gagah, kemudian lekas menurunkan kaca jendela. Gagah berlari menghampiriku, wajahnya memerah dan terlihat jelas jejak kakegatan di sana.

“Gin, turun!” pintanya setengah berteriak.

Gagah membukakan pintu mobil, menuntunku turun dari Si Gagah yang tinggi ini. Aku gegas berlari bersama Gagah, dan apa yang kulihat saat ini telah membuat jejak yang dalam di hati.

“Astagfirullah!” Aku menjerit sekeras mungkin, lalu berbalik bersembunyi pada Gagah.

Tubuh seorang pria tergeletak pingsan di belakang mobilku, kepalanya terluka dan darah mengucur pelan. Di sebelah sang pria, ada gadis kecil yang merengek, menangis dan terus memanggil nama dari pria itu.

“Papa ... Papa!” Tangan mungilnya mengguncang tubuh sang pria. Hingga Gagah memintaku melepas dirinya.

“Gin, lepas dulu. Kita harus bawa dia ke rumah sakit!” ucap Gagah.

Aku memaksakan di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dedeh Nurhayati
pemeran prianya kurang srek,ya thor kenapa hrs gagah sih?yg rada kerenan dikit lah meneger,ceo,atau orang kaya yg baik thor yg tdk memanfaatkan kekayaan gina.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status