Share

Bab 51 Aku dan Aksa tidak berjodoh

Aku di temani oleh kesunyian malam. Biasanya jam delapan malam, di desa ini sudah jarang orang masih keluyuran. Rumah yang berjarak tidak dekat antara satu dengan yang lain membuat kondisi malam terlihat sedikit horor. Lampu yang terpasang di jalan untuk menerangi desa, tidak banyak. Untung saja banyak rumah-rumah yang memasang lampu di teras.

Aku berdiri untuk mengambil handphone yang ada di atas meja. Di perjalanan pulang tadi, Utami kembali membalas pesanku. Hanya saja aku tidak ingin membuka. Sesungguhnya saat ini aku sangat malas untuk balas berbalas pesan dengan Utami. Apalagi membahas tentang pertunangannya dengan Aksa.

Aksa adalah suamiku. Dia menjadi lelaki asing pertama yang aku cintai. Bagaimana mungkin aku mencarikan baju untuk pertunangannya? Dunia ini sungguh sangat aneh.

Sebelum melihat notofikasi lain, aku membaca terlebih dahulu pesan dari Utami. Pesan ini masuk saat aku di dalam bus tadi. Ini juga pesan terakhir yang dikirimkan Utami untukku hari ini.

[Kamu mau ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status