Share

Bab 48 | Kejutan Untuk Tiara

“Cukup, Bu! Lupain aja masalah ini! Saf akan merawat mas Damar, tapi hanya saat di rumah sakit ini aja, karena itu tugas Saf sebagai dokter, tapi untuk selebihnya, Saf mohon maaf, karena tidak mau ikut campur dengan urusan mas Damar lagi. Safeea permisi dulu, Bu, masih banyak tugas yang harus Saf kerjakan,” tandasku mengakhiri percakapan yang melelahkan ini bersama mertuaku, ah maksudnya calon mantan ibu mertuaku.

Bergegas aku beranjak dari kursiku, menatap sekilas pada Om Farhan, kemudian pergi meninggalkan mereka, meninggalkan masa lalu yang harus ku kubur bersama segala kenangan buruknya. Aku pasti bisa, tak akan kubiarkan lagi orang lain mengambil keuntungan dengan cara mencurangiku, memanfaatkan kelemahanku yang selalu tidak enakan pada orang lain.

=================================

Aku kembali menemui teman – temanku yang sudah menunggu di lorong depan kamar rawat, berjalan santai belagak tidak terjadi apapun, demi menghindari tatapan – tatapan penasaran dan menyeledik dari mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status