Share

Pelengkap Kebahagiaan

Setiap harinya, dengan sabar dan telaten Thalita memompa ASI-nya. Setiap hari pula sang suami akan mengantarkan ASI itu ke rumah sakit. Hampir satu bulan mereka melakukan itu. Seperti pagi itu, Darren siap mengantarkan ASI untuk sang bayi.

"Kakak, aku ikut!" teriak Thalita saat Darren baru saja membuka pintu mobil.

"Sayang, tunggu saja di rumah," ucap Darren.

Darren mengernyit melihat tas bayi yang dibawa oleh Thalita. "Apa itu?"

"Baju bayi'lah. Kan, hari ini putriku pulang."

Darren tersenyum. "Kata siapa, hem?"

Thalita menunjuk dadanya dan berkata, "Hati seorang Ibu mengatakan bahwa hari ini juga dia pulang."

Tidak ingin merusak suasana hati sang istri, akhirnya Darren memperbolehkan Thalita ikut. Darren tidak memungkiri bahwasanya naluri seorang ibu itu selalu benar. Oleh karena itu Darren memutuskan untuk menggunakan jasa sopir dan mengganti mobil sport miliknya dengan mobil keluarga.

Di perjalanan, tak hentinya Thalita mengukir senyum sambil memeluk Darren.

"Seneng banget, si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status