Share

Ngidam

Darren duduk tepat di samping Thalita. Ia terlihat cemas.

"Bagaimana, Dok?"

Dokter itu tersenyum. "Selamat, istri Tuan sedang mengandung."

Darren tersenyum. Matanya berkaca, kemudian kembali bertanya, "Benarkah?"

"Iya. Untuk memastikan berapa usia kandungannya, lebih baik segera lakukan USG."

Darren menatap orang tuanya bergantian. "Sebentar lagi Ge jadi seorang ayah."

Keduanya mengangguk sambil tersenyum.

"Selamat, Nak," ucap Sadewo.

Rossi mendekati sang putra. "Selamat, Sayang."

Dokter itu pamit. Sadewo pun mengantar.

Rossi duduk di tepi ranjang. Matanya tak lepas dari wajah sang menantu. Dulu, wajah itu yang ia benci. Dulu, wajah itu yang ingin Rossi singkirkan dari hadapan Darren. Ternyata Rossi salah, wajah cantik itu yang memberi kebahagiaan kepada putranya. Bukan tak beralasan. Dahulu, Rossi tidak ingin Darren bermasalah dengan keluarga kaya yang tak lain adalah Sadewo dan Abimanyu dan berujung mengenaskan seperti dirinya. Ternyata takdir berkata lain, wanita muda yang lema
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status