Share

Terbalik

Aku tak percaya melihat penampakan mahluk didepanku. Bahkan sempat mengedipkan mata karena masih belum yakin dengan apa yang kulihat.

Mimpi kah?

Aku bergumam. Dengan pelan menyusuri anak tangga yang tinggal beberapa lagi. Pelan tapi pasti. Pandanganku tak teralihkan dari sosok pria didepan sana.

Tersenyum. Bahkan sangat kentara lesung pipitnya. Baru kali pertama aku memperhatikan dengan segsama cekungan yang ada di pipinya saat tersenyum.

"Sudah siap?" tanyanya ketika kami tinggal berjarak beberapa langkah.

Aku masih terpakau. Ah! Rasanya ini mustahil.

"Hello! Apa sudah siap berangkat?" tanyanya kemudian melambaikan tangan.

Aku tersadar dari hipnotis-nya.

"Ka-kamu?" tanyaku terbata.

"Kenapa? Apa seorang OB tidak boleh tampil resmi saat Dinner dengan calon istri?"

Ah! Bahkan aku sendiri memikirkan untuk berdandan sederhana. Mengikuti mode yang dia tampilkan selama ini. Nyatanya?

Aku tersenyum malu. "Se-sebenarnya ...."

Ingin rasanya aku katakan, jika aku ingin kembali kekamar dan Men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status