Share

Chapter 18

Clara langsung menoleh ke belakang ketika ringisan itu terdengar semakin menyakitkan. Bahkan cambukan yang diberikan oleh pengawal tidak berhenti satu detikpun. Clara semakin kalap melihatnya, tapi tidak bisa bertindak apa-apa. Dia hanya turut merasakan betapa pedihnya cambukan demi cambukan itu.

Satu langkah Clara mendekat ke arah pelayan wanita tersebut namun cambukan itu semakin kencang. Dan Clara langsung menghentikan langkahnya sembari menutup mulutnya karena histeris. Diam di posisi itu selama beberapa detik hingga cambuk tali yang di pegang pengawal diganti dengan sebuah rantai besi. O Lord! Rantai besi yang sangat berat.

“NOOO!” pekik Clara dengan histeris.

“STOP! PLEASE! PLEASE!”

“STOP IT!”

Tiba-tiba Aland meraih tangan Clara, dan menariknya hingga wanita cantik itu duduk kembali di atas pangkuannya. Seketika itupula hukuman yang diterima pelayan wanita itu terhenti. Terlihat tubuhnya yang semakin melemah, dan darah keluar dari mulut serta hidungnya.

“Kau harus menurut, Clara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Stenly Lengkong
ujung"nya nnti terahir"hir baru ketawuan daia masi perawan dan anak satu"nya
goodnovel comment avatar
Dorkas Lara
alur ceritanya tdk jelas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status