Share

Bab 19

Aku Mengalah, Mas. Demi Ibumu! 19

  

"Dik, bagaimana dengan motorku? Mas tak ada tabungan untuk memperbaikinya," keluhnya menjelang tidur. Aku yang masih sibuk dengan ponselku segera menoleh melihat wajahnya. 

"Memang kira-kira habis berapa sih, Mas?" tanyaku setelah mematikan layar ponsel, beralih menghadap wajah Mas Yusuf  yang tampak ingin bicara serius. 

"Belum tahu, Dik. Kalau dilihat sekilas, kurang lebih habis lima ratus ribuan lah," ucapnya dengan mata menerawang. Tampak ia berfikir keras untuk mendapatkan cara agar bisa membawa motornya ke bengkel.

Kuamaati wajah Mas Yusuf, kemudian kutepuk lembut pipinya yang tirus.

"Jangan banyak pikiran, Mas. Nanti pusing lagi kepalanya."

"Bagaimana nggak mikir, Dik. Motor itu untuk Mas nyari nafkah buat kalian. Kalau rusak begitu, bagaimana Mas akan menghidupi kaian nantinya."

"Terus bagaimana? Apa sementara Alina saja yang kerja, ya Mas?" usulk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status