Share

Depresi

"Bu, jangan begini, dong. Ikhlaskan Adel." Mengambil tangan Ibu, menggenggam erat jemarinya seraya menatap lamat-lamat wajah senjanya sambil menahan air mata yang sudah hampir tumpah ruah.

"Pindahkan Adel ke kamar, Gun. Kasihan dia nanti masuk angin."

Dia membungkuk, mencoba mengangkat tubuh Adelia sambil menangis tergugu membuat semua pelayat yang ada ikut terbawa suasana.

"Bu Adel. Ibu yang sabar, kasihan Adelia kalau Ibu begini." Salah seorang pelayat berusaha menenangkan hati Ibu.

"Tapi anak saya sedang tidur, Bu Salma. Dia nanti masuk angin kalau tidur di lantai. Aku mau mindahin dia ke dalam kamar!" pekik wanita yang sudah bersusah payah membesarkan aku tanpa seorang suami itu.

"Ya sudah. Nanti biar Gunawan yang pindahin Adel ke dalam kamar. Ibu ikut saya dulu, ya. Soalnya Adel mau dimandiin. Biar bersih. Nanti kalau dia sudah bersih dan siap, kita balik lagi ke sini." Bu Salma merangkul pundak Ibu, membawa wanita itu keluar entah ke mana sebelum akhirnya para pemandi jenazah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status