Share

Dua Puluh Tujuh

POV AUTHOR

Melihat Heru menyeret langkahnya mendekat, Mila buru-buru bangkit hendak pergi dari tempat itu. Namun, gagal karena kakinya sulit digerakkan dan terasa kaku.

Jangankan untuk bangkit berdiri, untuk beringsut dari tempat duduk saja ia merasa kesulitan.

Mila pun serta merta didera rasa ketakutan yang sangat. Kalau Heru berhasil memaksanya pergi bersamanya tentu saja nyawanya bakal terancam.

Laki-laki itu pasti akan membalaskan dendam kesumat akibat kejahatan yang pernah ia lakukan kemarin padanya.

Ia pasti akan disiksa dan dianiaya habis-habisan oleh laki-laki itu hingga meregang nyawa.

Berpikir begitu, tubuh Mila pun sontak menggigil hebat.

Sementara di depannya, Heru menyeringai puas melihat ekspresi ketakutan di wajah Mila.

"Ayo, istriku. Kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
waduuuuhhhh mila mo dijual
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status