Share

Dua Puluh Delapan

POV AUTHOR

"Anakku? Mana dia, Heru? Mana putraku?" tanya Mila saat terbangun dari tidurnya dan tak mendapati sosok bayi yang barusan ia lahirkan di sisinya.

Ia hanya mendapatkan Heru yang tengah duduk di kursi lapuk dengan tangan kosong menghisap rokok.

Ke mana bayinya? Kenapa tidak kelihatan? Benak Mila bertanya-tanya.

Sementara mendengar pertanyaan darinya, Heru menoleh lalu menyeringai lebar.

"Kamu sudah bangun, Mil? Makanlah, ada nasi bungkus di sampingmu. Cepatlah sehat kembali, supaya ... ." Heru tak meneruskan ucapannya, karena Mila buru-buru memotong.

"Supaya apa? Bayiku mana?" potong wanita itu sambil mengedarkan pandangannya, tapi nihil dan itu membuatnya makin bertanya-tanya.

Wanita itu lalu berusaha bangkit dari tidurnya tetapi tubuhnya masih begitu le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status