Share

Dua Puluh

POV AUTHOR

Byuuurrrrr!!! 

Tubuh lemah itu melayang cepat lalu jatuh menghantam permukaan air yang deras setelah sebelumnya sempat menggores batuan terjal di tepian jurang terlebih dulu.

Heru tak dapat melukiskan betapa sakit yang harus ia rasakan saat kulit tubuhnya mengenai batuan cadas itu kemudian disambut air sungai yang dingin dan deras.

Terlalu sakit rasanya!

Sekujur tubuhnya terasa ngilu dan raganya yang sudah lemas tak mampu lagi melakukan pergerakan apa-apa dan hanya bisa pasrah saat air sungai yang dingin mulai menelannya.

Ia hanya bisa merasakan tubuhnya perlahan-lahan terombang-ambing arus sungai deras yang kemudian mulai masuk ke lobang hidung dan lamat-lamat kesadarannya pun sirna. 

💌💌
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status