Share

Empat Puluh Enam

 "Yuni, kenapa luka mbak ya? Kok basah gini?" tanya Mila dengan nada panik sambil mengamati telapak tangan yang basah oleh cairan dari luka jahitan di bawah perutnya. Dada wanita itu berdegup kencang, takut sesuatu yang buruk menimpa dirinya.

"Mana, Mbak? Lukanya infeksi kali ya? Ini juga ada darahnya. Kok bisa sih, Mbak?" Yuni justru ikut panik. Dibukanya blouse Mila lalu menatap bingung pelapis jahitan yang terlihat basah dan sedikit berbau.

"Itu dia yang mbak tanya! Aduh ...! Perut mbak sakit banget lagi! Ambilkan handphone mbak, Yun! Mbak mau hubungi Mas Pur dulu!" teriak Mila pada Yuni.

Yuni mengangguk lalu buru-buru mengambil ponsel Mila di atas lemari. Begitu menerima ponselnya, bergegas Mila menghubungi Purnomo.

[Mas, jahitanku sakit dan berdarah! Nggak tahu kenapa. Anterin ke rumah sakit yuk cepat. Aku nggak tahan lagi ini!] seru Mila saat panggilan tersambung.

[Lho, kok bisa? Oke, kalau gitu mas pulang cepat! Tunggu ya.] jawab Purnom

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Udah w duga pasti ke rs skt yg sama
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status