Share

Bab 127

Penulis: Celine
Aku selama ini mengira aku seharusnya akan merasa sangat sakit waktu melepaskan cintaku ke Ardi selama delapan tahun ini. Namun, waktu aku mengucapkan kalimat ini, aku baru sadar aku bahkan tidak berhak untuk marah.

Jessy bisa melihat sikap Ardi terhadap Zelda, Bu Ratna juga sama. Bahkan ibu mertuaku yang selama ini tidak diberi tahu juga menyadari ada yang aneh.

Menurutku, kalau saat ini aku masih tidak tahu diri, kehormatanku yang sisa sedikit juga akan diinjak-injak olehnya.

Memangnya kenapa kalau sudah delapan tahun? Dibandingkan dengan para wanita yang mengejar-ngejar Ardi, aku tidak ada bedanya.

Mungkin karena tidak menyangka aku akan begitu blak-blakan, Ardi menatapku beberapa detik lalu tiba-tiba mencibir, "Buru-buru memintaku pulang, hanya untuk ini?"

Hanya untuk ini?

Aku mencerna kata-katanya ini lalu hampir saja ketawa saking kesalnya.

Namun, benar juga, panggilanku ini memang tidak tepat waktu. Aku pun menyindir, "Kenapa? Aku mengganggu kencan Dokter Ardi?"

Mendengar itu, e
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Vid
udhh mending harinya aja yg dipangkas
goodnovel comment avatar
Mido
Ardi ga mau melepaskan Raisa, tapi kenapa selalu menyakiti Raisa
goodnovel comment avatar
Chia Bee Giong
kenapa raisa yang selalu mengalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 402

    Aku pernah menyaksikan momen-momen manis Ardi dan Zelda.Aku pernah melihat mereka berciuman.Aku pernah melihat bekas gigitan yang ditinggalkan Zelda di tubuh Ardi, aku juga sudah menerka betapa nikmatnya hubungan mereka.Namun, ini pertama kalinya aku melihat Zelda dan Ardi begitu mesra.Pemandangan ini sungguh menyengatku.Saat ini juga, aku mengerti maksud Zelda.Gadis itu merasakan tidak aman. Meskipun Ardi telah memberinya rasa nyaman dan kepastian, Zelda masih saja merasa tidak tenang, jadi dia sengaja memanggilku. Dia ingin aku menyaksikan kedekatannya dengan Ardi.Zelda sedang mengakatan kalau hubungan mereka baik-baik saja, aku sebagai pihak ketiga, tidak akan bisa ikut campur dalam hubungan mereka.Saat ini, aku merasa seperti sedang menelan sesuatu yang sangat besar, rasa sesak dan pahit menyebar dari tenggorokanku sampai ke jantungku. Rasanya seperti ada belati tajam yang menusuk hatiku, rasa sakit yang sangat menusuk itu sungguh membuatku kesulitan bernapas.Namun, aku ma

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 401

    Sepertinya Ardi hendak memukulku. Akan tetapi, aku bisa memergokinya tepat waktu dan membuatnya merasa canggung."Kak Ardi, ada apa antara kamu dan Kak Raisa? Apa kalian … bertengkar?" Saat ini, sebuah suara gadis yang ragu, tiba-tiba bergema dari dalam lift.Aku tiba-tiba berbalik. Aku bertatapan dengan Zelda yang sedang berdiri di dalam.Wajah gadis itu kini terlihat sangat bingung. Tatapan Zelda yang penuh curiga, beralih antara wajahku dan Ardi. Matanya tampak sedikit gugup dan khawatir.Sepertinya kata-kataku pada Jessy di kamar kecil tadi, telah membuat gadis itu memikirkan sesuatu. Dia sekarang meragukan hubungan antara Ardi dan aku, dia juga khawatir akan keterikatan di antara kami."Tidak …." Aku tanpa sadar melangkah maju, mencoba menjauhkan diri dari Ardi sambil menjelaskan pada Zelda.Sebelum aku sempat menyelesaikan ucapanku, suara berat seorang pria menyela dan menutup suaraku."Apa yang perlu kuperdebatkan dengannya?" Suara Ardi terdengar dingin dan tajam.Ardi tiba-tiba

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 400

    Ada telepon masuk dari ibu mertuaku.Dia masih memerintah dengan nada suara yang arogan, "Kedai kopi lantai dua, cepat turun."Ternyata dia sudah tiba di sini, jauh lebih cepat dari yang aku duga.Kepalaku pusing, badanku terasa berat, aku merasa kedinginan di sekujur tubuh. Akan tetapi, aku masih menggertakkan gigi dan bangkit dari tempat tidur dengan susah payah. "Baiklah, aku akan segera ke sana."Jangankan karena demam sekarang, bahkan kalaupun aku baru saja selesai dioperasi, aku harus segera bangun dari tempat tidur dan menemui ibu mertua. Aku harus memanfaatkan kesempatan ini dan menyelesaikan perceraian sesegera mungkin sebelum Ardi sempat beraksi.Beberapa jam yang lalu, Ardi membawaku ke kamarnya dengan niat yang sangat jelas. Dia ingin memaksaku untuk menyetujui permintaannya yang tidak masuk akal dalam perjanjian perceraian sebelumnya. Kalau aku tidak menyetujui syarat ini, dia tidak akan membiarkan aku pergi begitu saja.Sedangkan aku sama sekali tidak berdaya, bahkan anca

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 399

    "Benarkah?" Aku agak mengantuk karena tertidur tadi. Aku duduk di kursi, lalu memerhatikan Devi yang berganti pakaian dan sepatu."Ya, tapi semua orang cukup bersemangat mendengar berita itu. Lagipula, membangun hubungan tim itu tujuannya untuk mendekatkan orang-orang. Memanggang sendiri itu juga lebih menarik, jadi kepala perawat menugaskan semua orang. Beberapa orang turun untuk membeli bahan-bahan, beberapa orang menyalakan arang dan membuat api, beberapa orang sukarela membuat minuman untuk semua orang malam ini. Semua orang sangat senang," ucap Devi dengan penuh semangat.Tujuan dari kegiatan membangun tim ini adalah untuk mempererat hubungan antara departemen bedah saraf dan departemen anestesi. Aku bahkan yakin kalau Dokter Roni tidak salah membaca isi layanan barbekyu hotel ini, dia sengaja mengaturnya seperti ini.Semua orang membagi pekerjaan dan bekerja sama, lalu memanggang bersama. Hal ini dapat mempererat hubungan rekan dan meningkatkan rasa kerja sama.Ini memang hal yan

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 398

    Ardi sebelumnya tidak memiliki kelemahan. Dia adalah seorang pria hebat yang rasional dan tegas, juga sangat dingin dan arogan.Namun kini, pria hebat ini akhirnya memiliki kelemahan juga.Karena Ardi sudah bertemu cinta sejatinya.Dia mencintai Zelda. Karena rasa cinta itu, dia menjadi khawatir dan takut.Dia takut Zelda akan sedih dan terancam olehku.Tujuanku tercapai, Ardi mengendurkan tanganku dan memberi jalan untukku.Namun, aku sama sekali tidak merasa bahagia, melainkan merasakan rasa sakit yang mendalam.Cinta sungguh tak masuk akal.Aku mencintai Ardi selama delapan tahun, lima tahun aku mencintainya diam-diam dan tiga tahun aku menikah dengannya. Aku mengerahkan seluruh tenagaku, hanya agar mendapatkan sedikit rasa cinta sebagai balasannya, tetapi ternyata aku tidak bisa mendapatkannya.Namun Zelda, dia baru mengenal Ardi beberapa bulan, tetapi dia telah berhasil merebut hati Ardi. Dia tidak perlu melakukan apa pun, cukup berdiri di tempat dan Ardi bersedia datang untuk mem

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 397

    Lucu sekali.Ardi benar-benar memanfaatkan identitasku sebagai istrinya untuk menekanku.Apakah dia lupa apa yang terjadi di antara kami? Sudah seberapa jauh hubungan kami telah berkembang sampai saat ini?"Dokter Ardi, aku harus mengingatkanmu dengan ramah, kalau kamu telah menandatangani perjanjian perceraian dan kita akan segera bercerai." Aku mencibir sambil menatap matanya yang tajam dalam kegelapan, lalu berkata secara perlahan, "Aku bukan istrimu lagi, aku juga tidak perlu mempertahankan statusku sebagai istrimu."Mungkin suaraku terlalu dingin, mungkin Ardi belum pernah melihat sisi diriku yang tajam dan tegas ini. Pada saat ini, suasana yang panas tiba-tiba menjadi dingin, suhu ruangan seakan turun dengan cepat. Rasa dingin ini pun menyebar di antara aku dan dia.Tubuh Ardi juga seolah membeku. Tangannya yang memegang pergelangan tanganku, mengerahkan sedikit kekuatan dan terasa sedikit gemetar. "Apa yang kamu katakan?""Pendengaran Dokter Ardi baik-baik saja, 'kan? Aku tidak

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status