Share

Bab 263

Author: Celine
Ekspresi Ardi sangat muram, tatapannya tertuju pada Zelda yang jatuh, nadi di kepalanya menonjol, bagian kerah di jubahnya diremas sampai kusut, sendi di jari-jarinya juga memutih.

Dia pasti merasa tidak tega terhadap wanita kesayangannya.

Sementara Zelda yang bertatapan dengan Ardi memasang ekspresi sedih, air mata sudah menggenang di matanya.

Jessy yang dari tadi diam saja langsung berbicara dengan suara keras, "Dokter Ardi datangnya pas, lihat apa-apaan ini? Dokter Raisa dan Dokter Rian bisa-bisanya diam-diam mencari kesalahanmu pas operasi. Zelda tahu mau menghentikan mereka, Dokter Raisa malah menyerang Zelda ...."

"Jessy," ujar Zelda dengan mata memerah. "Jangan asal bicara ...."

"Dokter Ardi ada di sini, kamu takut apa?" Jessy langsung bersikap sombong seakan-akan punya dukungan. "Memang Dokter Raisa dan Dokter Rian yang salah, Dokter Ardi jelas-jelas menyelamatkan nyawa pasien, di seluruh Mogowa, mana ada dokter yang bersikeras mau menyusahkan dokter bedah utama?"

Setelah seles
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Goez Titatar Sunda
ibu si raisa selalu berharap ardi terus ya apa ga peka sama anaknya apa hatinya ga tajam yah menjengkelkan
goodnovel comment avatar
Fazza Mufaraz
pengen lihat si ardi ngemis² mohon² ke raisa setelah perjanjian perceraian tiba wktnya, & raisa bener² sdh jadi wanita tangguh yg sdh ridak ada rasa lg walaupun disentuh walaupun nyium wanginya siardi, & raisa pindah ke rumkit yg di luarkota memulai kehidupan barunya
goodnovel comment avatar
Yuyun Rayanti
Tambah ngeselin lihat tabiat Ardi selalu nemuja sekingkuhannya ,gak punya hati menindas istrinya , .pungsinya apa kenapa dinikahi cuna untuk teman tidur dan di sakiti . Raisa bangun . ceoat cerai biar nerdeka
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 882

    Rena menangis tersedu-sedu dalam pelukanku. Makin banyak dia berbicara, makin dia merasa sedih.Hatiku seperti dihantam sesuatu, meleleh sepenuhnya. Aku tidak bisa menahan diri untuk memeluk Rena dengan lebih erat, ingin menangis sekaligus ingin tertawa. "Gadis bodoh, kita ini saudara, kakak beradik. Masalah apa yang tidak bisa dibicarakan? Kenapa kamu buru-buru pulang hanya demi memasak untukku? Tanganmu itu tangan untuk melukis, kapan kamu pernah memasak?"Benar-benar gadis yang konyol. Di hatinya, Rena tahu bahwa dia sudah salah paham padaku, juga merasa bersalah padaku, tetapi dia tidak bisa mengatakannya. Dia bersikeras melakukan sesuatu sebagai tindakan nyata untuk mengungkapkannya.Apa pun yang dia lakukan tidak masalah, tetapi dia malah memilih memasak untukku. Tak apa jika dia hanya memasak, tetapi itu malah membuat jarinya terbakar.Ketika mendengar kata-katanya ini, aku tidak bisa menahan tawa. Hanya saja, air mataku tidak bisa ditahan lagi ketika aku tertawa.Aku merasa san

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 881

    Meskipun Rena biasanya terlihat seperti gadis kecil yang tidak banyak bicara, aku sebagai kakaknya sangat memahami karakternya.Sebenarnya Rena memiliki temperamen yang sangat buruk.Biasanya Rena tidak akan menunjukkan sifat buruknya dengan mudah, tetapi begitu ada yang memprovokasi dan benar-benar membuatnya marah, ledakan amarahnya akan seperti gunung berapi.Saat masuk tadi, aku sudah melihat wajah Rena yang memerah, dengan ekspresi yang tidak ramah. Sekarang Ardi malah salah menuduhnya, jadi Rena pasti akan membuat keributan besar.Aku sebenarnya tidak takut Rena marah padaku. Hanya saja, Nyonya Lina tadi sudah menghabiskan banyak tenaga untuk berbicara dengan kami. Saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk beristirahat dengan baik. Jika Rena membuat keributan besar, Nyonya Lina pasti akan terbangun lagi.Terbangun bukan masalah besar, yang paling penting Nyonya Lina pasti akan merasa khawatir tentang hal ini. Sepanjang hidupnya, Nyonya Lina sudah terlalu banyak memikirkan be

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 880

    Kembalinya Rena yang tiba-tiba sangat mengejutkanku.Sekarang dia berjalan langsung ke arahku, sementara aku masih duduk terpaku di tempat.Rena langsung mengangkat tangannya, menyerahkan dua kotak penghangat makanan di tangannya padaku, "Untukmu!"Kata-katanya begitu langsung dan sangat kaku.Aku kembali dibuat terkejut olehnya. Setelah beberapa saat, baru aku bereaksi, perlahan berdiri. Aku melihat bahwa kedua kotak makan ini seharusnya berisi makanan yang dia bawa untuk Nyonya Lina.Aku mengira Rena tidak akan kembali. Bagaimanapun juga, tadi Nyonya Lina sudah memarahinya dengan cukup keras. Ketika dia keluar tadi, dia juga tampak sangat marah.Namun, setelah memikirkan semuanya dengan lebih baik, sebenarnya semua ini masuk akal juga. Rena memang terlihat manja, tetapi sebenarnya dia bijaksana dan baik hati. Dia sangat berbakti pada Hasan dan Nyonya Lina. Jika tidak, dia juga tidak akan diam-diam kembali ke negara ini untuk menjenguk Hasan.Namun, aku melihat nasi putih dan tumis sa

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 879

    Ketika hari ini Nyonya Lina menyinggung hal-hal ini, hatiku terguncang, juga merasakan kebanggaan.Kebanyakan orang merasa apa yang dilakukan orang tuaku tidak sepadan. Bagaimanapun juga, mereka sudah mengorbankan nyawa mereka sendiri, juga meninggalkan putri mereka sendirian di dunia ini. Tindakan seperti itu memang tidak bisa dipahami banyak orang.Namun, aku memahami mereka. Mereka menggunakan nyawa mereka sendiri untuk mencegah kekuatan jahat memasuki industri medis. Tanpa tanda tangan langsung dari ayahku, peralatan Keluarga Tanadi itu tidak akan bisa masuk ke Mogowa. Mereka melakukan pengorbanan yang mulia. Aku mengerti, juga merasa bangga dari lubuk hatiku.Ayah dan ibuku adalah orang-orang yang sangat baik. Ternyata tidak semua orang melupakan mereka. Masih ada orang yang mengingat kebaikan mereka, mengingat budi mereka, seperti Nyonya Lina yang ada di hadapanku.Ternyata meski ada yang menggunakan uang dan kekerasan untuk menutup mulut banyak orang, itu tidak bisa menutup kead

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 878

    Benar, operasi induksi mungkin bisa menyebabkan pendarahan hebat, tetapi risiko operasi aborsi di awal kehamilan tidak terlalu tinggi.Selain itu, operasi aborsi Nyonya Lina saat itu dilakukan di Mogowa. Meskipun itu tiga puluh tahun yang lalu, tingkat keahlian medis di Mogowa sudah sangat tinggi, jadi tidak mungkin akan terjadi situasi seperti itu.Kecuali ...."Operasi aborsi biasa memang tidak akan menyebabkan pendarahan hebat." Nyonya Lina berhenti setelah menyesap air hangat.Aku langsung mengambil gelas dari tangannya, lalu meletakkannya di samping.Senyum pahit muncul di sudut bibir Nyonya Lina. Dia mengangkat kelopak matanya untuk menatap Rena, lalu berkata, "Karena dulu nenekmu tidak hanya melakukan operasi aborsi untukku, tapi juga ingin mengangkat rahimku.""Apa?" Aku langsung tersentak mendengar ini. Ketika melihat wajah Nyonya Lina yang pucat, hatiku seperti dihantam sesuatu dengan keras.Pantas saja sampai terjadi pendarahan hebat. Ternyata ini bukan operasi aborsi sederh

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 877

    Tubuh Nyonya Lina masih sangat lemah. Setelah memarahi sejenak, dia tidak bisa menahan batuknya. Aku yang panik segera bangkit untuk menepuk punggungnya, tetapi dia menggenggam tanganku erat-erat, lalu berujar, "Raisa, jangan mendengarkan apa yang dikatakan adikmu. Aku ini ibumu, sudah seharusnya aku melakukan semua ini. Kamu selalu mendengarkan kata-kata Ibu. Kamu adalah anak Ibu yang paling patuh. Sudah sepatutnya Ibu menyayangimu."Nyonya Lina bukan orang yang suka berbasa-basi, terutama di hadapanku. Dia mengatakan semua ini dari lubuk hatinya.Suaraku kembali tercekat, "Ibu ....""Dia patuh? Dia sudah menyebabkanmu terluka parah, sementara membuat ayahku terbaring koma. Kamu masih merasa dia patuh? Bu, aku benar-benar tidak mengerti kenapa kamu melakukan ini. Padahal akulah yang anak kandungmu, kenapa kamu selalu lebih baik padanya daripada padaku?""Kalau bukan karena aku pernah melihat akta kelahiranku sendiri, aku pasti akan curiga kalau akulah yang diadopsi olehmu." Rena sanga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status