Share

Bab 528

Penulis: Celine
Untuk waktu yang sangat lama, aku tidak bisa tidur nyenyak.

Bisa dibilang, sejak aku kecil sampai sekarang, aku baru bisa tidur nyenyak selama kurang lebih dua tahun.

Yaitu, pada saat tiga tahun pernikahanku dengan Ardi.

Ardi yang menyembuhkanku dari kesulitan tidurku ini.

Saat itu, ketika kami baru menikah, dia memerhatikan kalau aku terus-menerus terbangun di tengah malam. Aku selalu menangis dan tubuhku menegang. Sering kali setelah bangun, aku tidak bisa tidur lagi.

Aku menolak menemui terapis, aku juga menolak mengungkapkan ketakutanku, tetapi Ardi tidak bertanya apa-apa. Dia hanya berada di sisiku setiap malam.

Dia mandi bersamaku, memelukku dan menenangkanku sampai aku tertidur. Setiap kali aku terbangun di tengah malam, dia memelukku erat-erat. Suaranya yang lembut dan serak, berbisik di telingaku, "Jangan takut, Raisa. Suamimu ada di sini. Tak seorang pun bisa menyakitimu."

Pelukan erat yang mendekapku, debaran jantungnya yang terdengar di telingaku, aroma cedar yang tercium d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 793

    Ketika aku datang, aku menemukan bahwa Ardi juga ada di ruang VIP itu. Dia sedang duduk bersama Zelda.Kemudian, kami akhirnya membatalkan makan malam karena Rian datang di tengah jalan. Kami menggunakan alasan ke toilet untuk pergi bersama. Sebenarnya, Rian awalnya ingin mengajakku minum bersama, tetapi begitu keluar dari pintu restoran itu, dia menerima telepon dari Nyonya Eka. Jadi, dia harus segera kembali.Aku pergi sendirian ke bar. Setelah minum alkohol, aku naik taksi untuk kembali ke Armand.Latar belakang video ini memang di Armand.Namun, aku ingat dengan jelas bahwa malam itu Ardi tidak pulang. Dia seharusnya bersama Zelda, karena pagi harinya aku menemukan bekas ciuman di lehernya."Wanita jalang .... Sepertinya kamu sangat peduli dengan suamimu, ya?" Dalam video, Ardi sedikit menyipitkan mata. Di matanya ada senyuman yang tidak jelas artinya."Peduli apanya! Aku sama sekali tidak peduli padanya! Apa gunanya peduli? Apa gunanya menyukainya? Aku sudah mencintainya selama de

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 792

    Aku tidak menyangka bahwa bukti yang dimaksud Ardi adalah sebuah video.Video itu direkam oleh Ardi sendiri dengan memegang ponselnya dari sudut swafoto.Video pertama menampilkan dagu Ardi, lalu terdengar pula suaraku, "Aku tidak mau diam, aku mau minum alkohol. Di mana minumannya? Beri aku alkohol!""Alkohol apa yang kamu minum? Siapa yang mengajakmu minum?" Wajah Ardi juga muncul dalam video. Wajahnya tampak muram, tampak sangat tidak baik."Aku punya banyak uang, tidak perlu uang orang lain! Aku minum-minum sendiri!" Suaraku menjadi makin keras.Kemudian, wajahku juga muncul di dalam layar kamera, membuatku yang saat ini sedang melihat layar ponsel merasa terkejut.Dalam video itu wajahku merah padam. Bahkan hidung dan ujung mataku juga memerah, hampir tampak seperti tomat merah muda.Aku jelas-jelas sedang mabuk.Meskipun sedang mabuk, aku masih mengangkat alisku di depan kamera. Lenganku dengan santai merangkul bahu Ardi, lalu aku bergaya seperti wanita mabuk yang menggoda pria m

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 791

    Pantas saja aku tidak tahu sama sekali!Pantas juga waktu Steven mendeklarasikan cintanya padaku, Ardi bisa menggunakan ponselku untuk menghapus pesan pernyataan cintanya.Ternyata Ardi bisa membuka ponselku kapan saja!"Siapa yang menyuruhmu melakukan hal seperti ini? Kamu melanggar privasi orang lain! Kamu tidak memberikan ruang pribadi!" Aku melayangkan pukulan di dada Ardi dengan penuh amarah.Karena aku bertindak dengan emosi, pukulanku ini tidaklah ringan.Ardi tiba-tiba mengernyitkan dahi sambil mengerang. Wajahnya menunjukkan ekspresi kesakitan. "Uh ... Sayang.""Ah, maaf, apakah aku memukul lukamu?" Aku baru menyadari bahwa di tubuh Ardi masih ada luka yang ditinggalkan Suna. Pukulanku tidak ringan, jadi ini pasti membuatnya kesakitan."Ya .... Aku membutuhkan ciuman dan pelukan istriku. Lalu, aku butuh dia segera memeriksa ponselku untuk membuktikan ketulusan hatiku. Baru setelah itu aku akan baik-baik saja," ujar Ardi dengan nada serius. Dia tetap mempertahankan ekspresi kes

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 790

    "Aku tidak mau melihatnya!" Aku tidak ingin melihat ponsel Ardi.Ardi mengangkat alisnya dengan terkejut. "Kenapa kamu tidak mau melihatnya?""Aku tidak mau melihat ponsel orang lain. Aku takut melihat panggilan-panggilan manis memuakkan. Itu menyebalkan!" Aku mendorong ponselnya.Dulu, aku tidak bisa menahan diri untuk melihat ponsel Ardi, tetapi akhirnya aku malah melihat nama panggilan manis yang dia berikan untuk Zelda.Akhirnya, ini malah membuatku bersedih untuk beberapa waktu.Pepatah mengatakan bahwa hati tidak akan risau jika mata tidak melihat. Karena sudah sampai pada tahap ini, lebih baik aku tidak mencari masalah untukku sendiri."Panggilan mesra apanya?" Ardi mengernyitkan kening, tampak agak tidak berdaya.Tiba-tiba, Ardi menundukkan kepala. Satu lengan mengunci pinggangku, sementara tangan lainnya mencubit daguku, memaksaku untuk mendongak.Aku yang tidak siap pun mendongak, lalu berteriak dengan panik, "Apa yang ingin kamu lakukan .... Uh!"Bibir tipis Ardi mengunci bi

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 789

    "Semua sudah sampai pada tahap ini, kenapa Pak Ardi masih harus menyembunyikannya? Apa gunanya begitu banyak kebohongan palsu di antara kita? Kamu jujur saja, jadi aku masih bisa menghormatimu sebagai pria sejati yang berani bertanggung jawab atas perbuatannya," kataku dengan tegas.Aku bahkan sedikit meremehkannya. Semuanya sudah sampai di tahap ini, kenapa dia masih ingin menyembunyikan dariku?"Apa yang aku sembunyikan? Raisa, apakah kamu salah paham? Seumur hidupku, sejak awal sampai sekarang, hanya ada kamu satu-satunya. Hatiku, termasuk tubuhku, semuanya adalah milikmu. Bagaimana bisa ada posisi untuk orang lain?" Ardi menunjukkan senyuman yang sedikit manja juga sedikit tak berdaya.Aktingnya begitu meyakinkan.Sebelumnya, aku sudah dibohongi oleh akting hebatnya ini.Namun, sekarang aku tidak akan bisa dibodohi lagi.Tiba-tiba, aku menarik kerah Ardi dengan keras.Aku membuka jaket besarnya, menarik kerah kemeja hitam di dalam jas abu-abunya, lalu membuka kancing kemejanya deng

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 788

    Alasan yang sangat buruk.Kemarin sore dia menerima telepon dari ayah mertuaku di hadapanku, lalu pergi dengan tergesa-gesa, tidak pernah muncul lagi.Telepon ayah mertuaku ini malah menjadi alasannya.Hatiku menjadi makin marah. Kata-kata yang keluar dari mulutku dipenuhi tawa dingin, "Sebenarnya kamu sama sekali tidak perlu mencari alasan. Aku juga sama sekali tidak peduli kamu pergi ke mana atau bersama siapa.""Raisa, ini bukan alasan. Ini benar ...." Ardi menjadi makin cemas. Dia ingin menahanku, sementara nadanya makin mendesak untuk menjelaskan."Ardi, lebih baik kita bercerai saja. Permohonan cerai terakhir sudah dibatalkan, jadi besok aku akan mengajukan yang baru. Sebulan lagi, tidak peduli apa pun yang terjadi, kamu harus pergi denganku untuk mengurus surat cerai." Aku tidak ingin mendengar omong kosongnya lagi.Aku memotongnya sekali lagi, langsung mengeluarkan semua kata-kata yang ingin aku katakan sekaligus.Pada saat ini, suasana di tempat parkir bawah tanah tiba-tiba be

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status