Share

Bab 529

Author: Celine
"Aku sudah cukup istirahat. Meskipun pergelangan tanganku masih terasa sedikit sakit, itu bukan masalah besar. Departemen ini sangat sibuk, selain itu aku masih punya setumpuk rekaman medis yang harus diisi. Aku tidak bisa menunda lebih lama lagi."

"Raisa benar-benar orang yang pekerja keras dan berbakat, masa depanmu pasti sangat menjanjikan," kata kepala perawat dengan kagum.

Devi juga datang menghampiri dan bergurau, "Aku juga berpikir begitu. Dengan kemampuan Kak Raisa, jangankan menjadi dokter spesialis, kurasa dia juga bisa jadi wakil direktur departemen anestesi!"

Kalau dulu, aku mungkin akan menganggapnya sebagai lelucon dan melanjutkan percakapan kami.

Seorang prajurit yang tidak ingin menjadi jenderal, bukanlah prajurit yang baik. Tujuan dari kerja keras itu memang untuk menggapai hasil yang lebih bagus.

Memiliki ambisi dan tujuan merupakan hal yang baik.

Namun, setelah mendengar peringatan Steven tadi malam, aku menjadi sangat sensitif terhadap topik-topik seperti itu.

Kemun
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 793

    Ketika aku datang, aku menemukan bahwa Ardi juga ada di ruang VIP itu. Dia sedang duduk bersama Zelda.Kemudian, kami akhirnya membatalkan makan malam karena Rian datang di tengah jalan. Kami menggunakan alasan ke toilet untuk pergi bersama. Sebenarnya, Rian awalnya ingin mengajakku minum bersama, tetapi begitu keluar dari pintu restoran itu, dia menerima telepon dari Nyonya Eka. Jadi, dia harus segera kembali.Aku pergi sendirian ke bar. Setelah minum alkohol, aku naik taksi untuk kembali ke Armand.Latar belakang video ini memang di Armand.Namun, aku ingat dengan jelas bahwa malam itu Ardi tidak pulang. Dia seharusnya bersama Zelda, karena pagi harinya aku menemukan bekas ciuman di lehernya."Wanita jalang .... Sepertinya kamu sangat peduli dengan suamimu, ya?" Dalam video, Ardi sedikit menyipitkan mata. Di matanya ada senyuman yang tidak jelas artinya."Peduli apanya! Aku sama sekali tidak peduli padanya! Apa gunanya peduli? Apa gunanya menyukainya? Aku sudah mencintainya selama de

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 792

    Aku tidak menyangka bahwa bukti yang dimaksud Ardi adalah sebuah video.Video itu direkam oleh Ardi sendiri dengan memegang ponselnya dari sudut swafoto.Video pertama menampilkan dagu Ardi, lalu terdengar pula suaraku, "Aku tidak mau diam, aku mau minum alkohol. Di mana minumannya? Beri aku alkohol!""Alkohol apa yang kamu minum? Siapa yang mengajakmu minum?" Wajah Ardi juga muncul dalam video. Wajahnya tampak muram, tampak sangat tidak baik."Aku punya banyak uang, tidak perlu uang orang lain! Aku minum-minum sendiri!" Suaraku menjadi makin keras.Kemudian, wajahku juga muncul di dalam layar kamera, membuatku yang saat ini sedang melihat layar ponsel merasa terkejut.Dalam video itu wajahku merah padam. Bahkan hidung dan ujung mataku juga memerah, hampir tampak seperti tomat merah muda.Aku jelas-jelas sedang mabuk.Meskipun sedang mabuk, aku masih mengangkat alisku di depan kamera. Lenganku dengan santai merangkul bahu Ardi, lalu aku bergaya seperti wanita mabuk yang menggoda pria m

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 791

    Pantas saja aku tidak tahu sama sekali!Pantas juga waktu Steven mendeklarasikan cintanya padaku, Ardi bisa menggunakan ponselku untuk menghapus pesan pernyataan cintanya.Ternyata Ardi bisa membuka ponselku kapan saja!"Siapa yang menyuruhmu melakukan hal seperti ini? Kamu melanggar privasi orang lain! Kamu tidak memberikan ruang pribadi!" Aku melayangkan pukulan di dada Ardi dengan penuh amarah.Karena aku bertindak dengan emosi, pukulanku ini tidaklah ringan.Ardi tiba-tiba mengernyitkan dahi sambil mengerang. Wajahnya menunjukkan ekspresi kesakitan. "Uh ... Sayang.""Ah, maaf, apakah aku memukul lukamu?" Aku baru menyadari bahwa di tubuh Ardi masih ada luka yang ditinggalkan Suna. Pukulanku tidak ringan, jadi ini pasti membuatnya kesakitan."Ya .... Aku membutuhkan ciuman dan pelukan istriku. Lalu, aku butuh dia segera memeriksa ponselku untuk membuktikan ketulusan hatiku. Baru setelah itu aku akan baik-baik saja," ujar Ardi dengan nada serius. Dia tetap mempertahankan ekspresi kes

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 790

    "Aku tidak mau melihatnya!" Aku tidak ingin melihat ponsel Ardi.Ardi mengangkat alisnya dengan terkejut. "Kenapa kamu tidak mau melihatnya?""Aku tidak mau melihat ponsel orang lain. Aku takut melihat panggilan-panggilan manis memuakkan. Itu menyebalkan!" Aku mendorong ponselnya.Dulu, aku tidak bisa menahan diri untuk melihat ponsel Ardi, tetapi akhirnya aku malah melihat nama panggilan manis yang dia berikan untuk Zelda.Akhirnya, ini malah membuatku bersedih untuk beberapa waktu.Pepatah mengatakan bahwa hati tidak akan risau jika mata tidak melihat. Karena sudah sampai pada tahap ini, lebih baik aku tidak mencari masalah untukku sendiri."Panggilan mesra apanya?" Ardi mengernyitkan kening, tampak agak tidak berdaya.Tiba-tiba, Ardi menundukkan kepala. Satu lengan mengunci pinggangku, sementara tangan lainnya mencubit daguku, memaksaku untuk mendongak.Aku yang tidak siap pun mendongak, lalu berteriak dengan panik, "Apa yang ingin kamu lakukan .... Uh!"Bibir tipis Ardi mengunci bi

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 789

    "Semua sudah sampai pada tahap ini, kenapa Pak Ardi masih harus menyembunyikannya? Apa gunanya begitu banyak kebohongan palsu di antara kita? Kamu jujur saja, jadi aku masih bisa menghormatimu sebagai pria sejati yang berani bertanggung jawab atas perbuatannya," kataku dengan tegas.Aku bahkan sedikit meremehkannya. Semuanya sudah sampai di tahap ini, kenapa dia masih ingin menyembunyikan dariku?"Apa yang aku sembunyikan? Raisa, apakah kamu salah paham? Seumur hidupku, sejak awal sampai sekarang, hanya ada kamu satu-satunya. Hatiku, termasuk tubuhku, semuanya adalah milikmu. Bagaimana bisa ada posisi untuk orang lain?" Ardi menunjukkan senyuman yang sedikit manja juga sedikit tak berdaya.Aktingnya begitu meyakinkan.Sebelumnya, aku sudah dibohongi oleh akting hebatnya ini.Namun, sekarang aku tidak akan bisa dibodohi lagi.Tiba-tiba, aku menarik kerah Ardi dengan keras.Aku membuka jaket besarnya, menarik kerah kemeja hitam di dalam jas abu-abunya, lalu membuka kancing kemejanya deng

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 788

    Alasan yang sangat buruk.Kemarin sore dia menerima telepon dari ayah mertuaku di hadapanku, lalu pergi dengan tergesa-gesa, tidak pernah muncul lagi.Telepon ayah mertuaku ini malah menjadi alasannya.Hatiku menjadi makin marah. Kata-kata yang keluar dari mulutku dipenuhi tawa dingin, "Sebenarnya kamu sama sekali tidak perlu mencari alasan. Aku juga sama sekali tidak peduli kamu pergi ke mana atau bersama siapa.""Raisa, ini bukan alasan. Ini benar ...." Ardi menjadi makin cemas. Dia ingin menahanku, sementara nadanya makin mendesak untuk menjelaskan."Ardi, lebih baik kita bercerai saja. Permohonan cerai terakhir sudah dibatalkan, jadi besok aku akan mengajukan yang baru. Sebulan lagi, tidak peduli apa pun yang terjadi, kamu harus pergi denganku untuk mengurus surat cerai." Aku tidak ingin mendengar omong kosongnya lagi.Aku memotongnya sekali lagi, langsung mengeluarkan semua kata-kata yang ingin aku katakan sekaligus.Pada saat ini, suasana di tempat parkir bawah tanah tiba-tiba be

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status