Share

Bab 53

Author: Celine
Aku tidak menyangka Ardi ada di rumah.

Sekarang baru jam tujuh malam. Selama tiga tahun ini, jumlah dia ada di rumah di jam segini bisa dihitung dengan satu tangan. Saat ini, aku merasa seakan-akan disambar petir, hanya bisa berdiri diam di tempat.

Aku bahkan tidak tahu Ardi sudah berdiri berapa lama di sana dan berapa banyak yang dia dengar.

Kedua bibirku bergerak, ingin menjelaskan, tapi suaraku menyangkut di tenggorokan.

Di seberang telepon, Ibu masih tetap menyuarakan kekesalannya. "Kamu nggak usah membelanya lagi. Intinya, Keluarga Wijaya takut keluarga kita memengaruhi nama baik Dokter Terhebat Mogowa? Mereka juga bukannya berpikir, dulu kalau bukan ayahmu melindungi Ardi, dia mana bisa jadi seperti sekarang ini?"

"Jangan bicara lagi."

Aku menghentikan ibuku sambil berjalan ke arah meja. Sebelum sempat menekan tombol mematikan telepon, suara Ibu kembali terdengar. "Tadi Raisa, mau mendapatkan hati Ardi juga bukan hal yang susah. Yang kamu beli waktu itu ...."

Sebelum dia selesai
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
lisa lisa
update lagi dong. Seru banget.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 394

    Perjanjian perceraian itu selalu muncul di benakku.Sejak aku menolak menandatangani saat itu, aku mencoba berbicara dengan Ardi tentang perubahan isi perjanjian perceraian, tetapi dia tidak memberiku kesempatan.Tadi di pemandian air panas, aku sudah tahu jelas sikapnya. Bahkan kalau aku berbicara dengannya, dia tidak akan mengubah syarat tambahan itu.Dia tidak akan mengalah, karena dia sangat mencintai Zelda. Dia ingin mencegah semua kemungkinan yang menyebabkan masalah dan bahaya bagi Zelda.Kenapa ibu mertuaku tiba-tiba meneleponku untuk pulang dan menandatangani surat perjanjian cerai itu? Apakah perjanjian perceraian ini sudah diperbarui?Aku bertanya dengan ragu-ragu, "Apakah isi perjanjian itu sama seperti sebelumnya? Aku tidak akan mau menandatanganinya. Aku tidak setuju dengan syarat-syarat di atas.""Raisa, apa yang kamu pikirkan? Ardi pasti sudah linglung karena kamu mengancamnya untuk menyerahkan begitu banyak harta benda padamu. Tapi, aku bisa memberitahumu dengan jelas

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 393

    Zelda bergerak terlalu tergesa-gesa, sampai dia terpeleset dan hampir jatuh.Untungnya, dia berhasil menangkap Ardi tepat waktu, seluruh tubuhnya menekan pada lengan Ardi.Ardi berhenti, lengannya yang panjang melingkari Zelda dan dia memeluk gadis itu. "Kenapa kamu begitu ceroboh?"Seluruh kejadian itu sangat singkat, tetapi terjadi dengan begitu alami.Zelda yang berada di pelukan Ardi, mengangkat kepalanya dan berkata dengan lembut sambil memelas, "Maaf, Kak Ardi, aku hanya ingin mengejarmu …."Sebelum Zelda selesai berbicara, Ardi sudah bergerak.Dia membungkuk, lalu melingkarkan lengannya pada kaki Zelda dan menggendong Zelda.Meskipun ada jarak di antara kami, aku bisa melihat dengan jelas kalau Ardi sedang menatap Zelda. Wajahnya penuh dengan cinta kasih dan rasa sayang, begitu lembut dan penuh memanjakan. "Dasar bodoh, kamu tidak perlu mengejarku."Suara Jessy yang lantang langsung terdengar. "Dokter Ardi benar-benar memanjakan Zelda! Dia benar-benar tidak bisa melepaskan Zelda

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 392

    Dia tidak akan memberikannya begitu saja pada orang lain.Tentang sifat pemberontaknya, dia juga meruntuhkannya sedikit demi sedikit.Suara Ardi tenang dan ringan, seolah-olah dia sedang membicarakan sesuatu yang biasa saja. Akan tetapi, ketika kata-kata itu sampai ke telingaku, jantungku tiba-tiba berdebar kencang. Sekujur tubuhku menggigil karena merasa ngeri.Dia seolah menduga kalau aku sedang menatapnya, mata hitam gelapnya tampak dingin, seolah menindasku.Aku tiba-tiba menoleh dan merasakan hawa dingin di sekujur tubuhku, meskipun di sini terasa sangat hangat.Ardi tidak akan membiarkanku pergi.Dia tidak akan mengizinkanku menikah dengan orang lain.Dia tidak akan menceraikanku begitu saja, kecuali ….Aku mau menyetujui permintaannya yang tidak masuk akal itu.Namun, apa hak Ardi? Hanya karena cinta dan kasih sayangku padanya, dia berhak bersikap begitu agresif dan terus menindasku? Bahkan ketika aku pergi, dia menolak untuk membiarkanku pergi dengan bahagia, sampai harus memak

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 391

    Namun, dia menemaniku memberi makan kucing-kucing liar. Meskipun dia terlihat agak kesal, dia tetap menunggu dengan sabar di sampingku sampai aku selesai memberi makan dan mengelus mereka. Kemudian, dia membawaku pulang untuk mencuci tangan.Akan tetapi, ini sudah lama sekali.Setidaknya sudah dua tahun yang lalu, sudah terlalu lama.Kemudian, aku bahkan tidak sempat berjalan-jalan dengannya, jadi bagaimana mungkin dia bisa menemaniku memberi makan kucing-kucing liar?Lebih mustahil lagi memelihara kucing di rumah."Aku sudah memeliharanya selama tiga tahun." Ardi bersenandung. "Dia selalu berperilaku sangat baik. Kupikir dia benar-benar patuh padaku, tapi aku tidak menyangka ternyata dia hanya berpura-pura jinak. Akhir-akhir ini, dia ribut karena kabur dari rumah dan ingin mencari rumah baru. Aku memarahinya, lalu dia membalas mengigitku."Kucing apa? Ardi jelas-jelas sedang membicarakanku.Dia membandingkanku dengan seekor kucing. Dia telah memeliharanya selama tiga tahun dan kucing

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 390

    Ternyata pemandian air panas di sebelah adalah tempat Ardi berada.Mungkin karena kegiatan membangun hubungan tim sering diadakan, semua orang menjadi lebih dekat. Mungkin juga karena kemunculan Zelda yang membuat Ardi menjadi rendah hati, beberapa rekan yang berani justru mulai mengolok-olok Ardi.Aku melihat melalui celah di antara bunga dan pepohonan, ternyata pemandian air panas di sebelah lebih luas dan bisa digunakan untuk pria dan wanita secara bersamaan.Ardi duduk bersama Rian dan yang lainnya. Ardi melepas bajunya dan hanya mengenakan celana renang saat masuk ke kolam. Zelda yang mengenakan baju renang merah muda, duduk di sebelahnya. Jessy berada di sisi kanan Zelda dan tertawa bersama rekan-rekannya. "Zelda, gigitanmu kuat sekali. Bahu Dokter Ardi sampai terluka."Bukankah wajar Ardi digigit Zelda? Ardi masih memiliki bekas gigitan Zelda dua hari yang lalu di lehernya.Kedua orang ini sungguh bersemangat.Mereka pasti sangat bergairah tadi malam, mereka pasti juga telah ber

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 389

    Sejujurnya, sayang sekali dia tidak menjadi reporter. Dia lebih hebat dalam bergosip daripada melakukan pekerjaannya."Apa yang ingin Bu Jessy katakan?" Aku menyipitkan mata dan bertanya balik."Jessy, jangan tanya lagi." Zelda melangkah dengan cepat, dia menggenggam tangan Jessy dalam satu langkah, lalu berbalik dan tersenyum padaku. "Kak Raisa, jangan marah, kami tidak bermaksud apa-apa."Kalau tidak ada maksud lain, mereka tidak akan sengaja menghalangiku di sini untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini.Gadis kecil itu jelas sedang curiga, tetapi dia bingung akan bertindak apa kalaupun tahu hasilnya.Namun, aku tidak banyak bicara, hanya menatap Jessy dalam-dalam, lalu berbalik dan meninggalkan kamar kecil.Secara samar-samar aku mendengar suara Jessy yang kesal di belakangku. "Zelda, kenapa kamu masih membantunya menutupi kebohongannya? Kurasa dia sengaja membuat janji dengan Dokter Ardi tadi malam. Kalau tidak, bagaimana mungkin mereka bisa kebetulan bertemu di Restoran Meghana

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status