Share

Bab 35

Mayra memijit pelipisnya yang terasa berdenyut. Dia merasa jengah sekali dengan kelakuan Doni. Ingin rasanya dia bertanya lagi kepada Pak Adnan kapan surat sidang perceraian itu bisa dikirim, namun dirinya merasa sungkan. Takut dibilang tidak sabaran oleh Pak Adnan. Tiba-tiba ponselnya berdering kembali, tanpa melihat siapa yang menelepon langsung saja dia mengangkat dan berkata judes.

"Halo apa lagi sih kamu ganggu terus!" bentak Mayra.

"Bu Mayra?? Apa ada masalah?" suara Adnan terdengar di pendengaran telinga Mayra.

Mayra mengerutkan kening dan bergegas melihat ponselnya yang ternyata adalah Adnan. Mayra merutuki tingkahnya yang kurang sopan kepada pengacara tersebut.

"Ma-maaf Pak Adnan saya kira mantan suami saya yang menghubungi kembali," ujar Mayra pelan.

Jujur dia tidak tahu lagi dimana harus menyembunyikan rasa malunya sekarang, kalau boleh dirinya ingin bersembunyi di kutub utara agar tidak ada orang yang menemukannya.

"Apa Pak Hendra masih sering mengusik Bu Mayra?" tanya Adn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
sumarno
payah ceritanya gak pernah selesai
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status